Bebas, Epy Kusnandar Batasi Penggunaan Ponsel Usai Tersandung Kasus Narkoba
Tanggal: 13 Nov 2024 10:11 wib.
Epy Kusnandar, seorang pesohor Indonesia yang sempat tersandung kasus penyalahgunaan narkoba, kini kembali berusaha memperbaiki kehidupannya setelah menyelesaikan rehabilitasi pada Agustus 2024. Dalam proses pemulihannya, terlihat bahwa Epy membuat beberapa perubahan dalam kehidupan sehari-harinya, salah satunya adalah membatasi penggunaan ponsel dan media sosial.
Setelah melewati masa rehabilitasi yang menantang, Epy Kusnandar memutuskan untuk mengurangi intensitas penggunaan ponsel dan media sosial. Selama ini, ponselnya sering dipegang oleh istrinya, Karina Ranau, yang juga mendukung perubahan positif dalam kehidupan Epy. Meski begitu, Epy tetap diberikan kesempatan untuk menggunakan ponsel pada waktu-waktu tertentu, terutama saat sedang bersantai setelah bekerja.
Karina Ranau menyatakan, "Kadang kalau habis syuting dan sedang santai, baru boleh pegang handphone. Saya yang pegang HP-nya, jadi kasih aja buat hiburan." Dukungan dari sang istri dalam mengontrol penggunaan ponsel menjadi salah satu langkah penting dalam proses pemulihan Epy.
Epy sendiri merasa bahwa pembatasan penggunaan ponsel memberikan kedamaian dalam hidupnya. "Lebih tenang, rasanya seperti latihan untuk istirahat yang sebenarnya," ungkap Epy. Kesadaran diri yang semakin kuat setelah menjalani rehabilitasi turut membantunya untuk lebih memperhatikan kesehatan mental dan emosionalnya.
Selain membatasi penggunaan ponsel, Epy juga mulai lebih selektif dalam membuka dan mengonsumsi konten di media sosial. Pengalaman yang berat setelah tersandung kasus narkoba membuatnya semakin memahami bahwa dirinya hanyalah manusia biasa. Ia tidak ingin terlalu memikirkan pendapat orang lain, terutama komentar negatif di media sosial.
"Epy semakin menyadari bahwa dirinya hanyalah manusia biasa. Jadi, nggak usah terlalu berpikir harus bisa ini-itu seperti yang orang harapkan. Kalau begitu terus, capek juga. Jadi manusia biasa saja yang seadanya," ungkapnya dengan tegas.
Diketahui, Epy Kusnandar menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta setelah kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi pada Mei 2024. Usia yang sudah menginjak 60 tahun saat itu menambah kompleksitas dalam proses pemulihannya. Selain itu, depresi yang dialaminya juga menjadi faktor yang memperberat kondisinya.
Proses pemulihan pasca-rehabilitasi merupakan perjalanan panjang bagi Epy Kusnandar. Dukungan dari keluarga, terutama sang istri, serta kesadaran diri yang semakin kuat membantunya dalam menghadapi cobaan yang dihadapinya. Semoga perubahan positif yang dilakukan oleh Epy Kusnandar dapat menginspirasi banyak orang untuk selalu memperhatikan kesehatan fisik, mental, dan emosional.