Banjir Pujian, Dian Sastrowardoyo Ungkap Kuliahkan Anak Tidak Mampu

Dian Sastrowardoyo, artis yang selalu sukses dalam berakting, memiliki kisah hidup yang menarik. Awalnya, ia terkenal lewat film Ada Apa dengan Cinta pada awal tahun 2000-an, tetapi sebenarnya ia memulai karier di dunia hiburan melalui pemilihan Gadis Sampul 1996. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Dian Sastrowardoyo berbagi cerita tentang program beasiswa yang ia dirikan dan bagaimana hal itu berdampak positif bagi masyarakat.

Dalam sebuah video yang diunggah ulang di akun TikTok @empowerherworlds pada 22 Mei 2024, Dian, yang kini berusia 42 tahun, mengungkapkan bahwa ia sebenarnya memulai karier modeling untuk membiayai sekolahnya. Namun, rencananya itu tidak pernah terwujud. "Tapi gue berkarier di dunia modeling kan sebenernya buat biayain sekolah gue gitu kan. Dan itu nggak pernah terjadi," ucapnya. 

Beberapa tahun yang lalu, Dian baru menyadari bahwa ia seharusnya tidak terjun ke dunia modeling. Jika itu terjadi, mungkin ia tidak bisa berkarya dan menghasilkan pundi-pundi rupiah seperti sekarang. Meskipun demikian, Dian merasa bersyukur karena diberi rezeki yang melimpah sehingga cita-citanya untuk bersekolah tinggi bisa tercapai. Ia juga menyadari bahwa banyak orang lain yang memiliki keinginan yang sama, namun terkendala oleh biaya.

Maka dari itu, Dian memutuskan untuk menggunakan tabungannya untuk menyumbangkan kepada anak-anak yang berkeinginan sekolah. Namun, keinginan mulianya sempat terhenti karena ia menikah dan memiliki anak. Aktris yang kini menginjak usia 42 tahun ini akhirnya membuka beasiswa Dian, di mana ia dapat mengambil anak asuh dua atau tiga per tahun. "Akhirnya aku buka beasiswa Dian, jadi kemampuan aku waktu itu udah deh aku mau ambil anak asuh dua atau tiga per tahun," ceritanya. Dengan ini, Dian berharap dapat membantu anak-anak yang memiliki keinginan untuk bersekolah namun terkendala oleh biaya.

Kisah hidup Dian Sastrowardoyo menginspirasi banyak orang. Ia tidak hanya sukses dalam karier aktingnya, tetapi juga menjadi teladan dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Ceritanya berlanjut, "Aku kuliahin nih anaknya kuli bangunan yang juara kelas gitu, anak ibu penjual nasi kucing yang intinya cuma punya satu tekad saya pengen kerja kantoran, supaya mama nggak usah jualan nasi kucing lagi."

Unggahan yang mendapatkan lebih dari 6.144 suka di TikTok ini mendapat berbagai reaksi dari pengguna internet. Beberapa memberikan pujian atas pemikirannya untuk menggunakan hasil keringatnya dalam membantu orang lain."Bayangin kalau semua artis punya pemikiran kayak Dian Sastro," tulis warganet."Uang nggak dibawa mati, impianku sama kayak Dian," sambung warganet."MasyaAllah Dian cantik wajahnya cantik hatinya, hidupnya bener-bener bermanfaat dan berkah untuk orang lain," warganet memuji.

Sebelumnya, Dian membagikan kisah perjalanan spiritualnya yang akhirnya membawanya memeluk agama Islam. Ternyata, keputusannya untuk masuk Islam bermula dari pertanyaan yang menggelitik tentang kiamat, yang kemudian mendapatkan jawaban yang memuaskan dari seorang ustadz yang tidak disebutkan namanya oleh Dian sendiri. 

Dian Sastro lahir dalam keluarga yang memeluk agama Katolik. Namun, dalam perjalanan hidupnya, saat memasuki usia remaja, ia mulai merasakan kegelisahan dan memiliki pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan spiritualitas dan keagamaan."Jadi, pas gue lagi nyari spiritual tourist itu, gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun," terang Dian dikutip dari tayangan YouTube Daniel Mananta. Salah satu pertanyaan yang akhirnya membawa Dian memutuskan untuk memeluk Islam adalah tentang kiamat. Saat itu, pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan mengenai alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan, namun pada akhirnya juga dihancurkan-Nya.

Tindakan Dian Sastrowardoyo untuk membantu anak-anak tidak mampu melanjutkan pendidikan tinggi patut diacungi jempol. Keberhasilannya dalam dunia hiburan diikuti dengan kepedulian sosial yang nyata, dan semoga ini dapat menjadi contoh bagi banyak kalangan untuk turut serta dalam memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak Indonesia.

Dian Sastrowardoyo telah membawa optimisme dan harapan kepada anak-anak tidak mampu bahwa impian mereka untuk meraih pendidikan tinggi bukanlah hal yang mustahil. Semoga tindakan baiknya ini dapat terus menginspirasi dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Indonesia.