Bang Si Hyuk Pulang ke Korea untuk Hadapi Penyelidikan Dugaan Perdagangan Tidak Adil

Tanggal: 11 Agu 2025 09:15 wib.
Ketua HYBE Corporation, Bang Si Hyuk, dipastikan akan kembali ke Korea Selatan untuk bekerja sama dengan pihak berwenang terkait penyelidikan dugaan praktik perdagangan tidak adil yang menyeret namanya. Kabar ini mengundang perhatian besar publik, mengingat Bang Si Hyuk bukan hanya pendiri HYBE, tetapi juga figur penting di industri hiburan global yang membesarkan nama grup-grup K-Pop kelas dunia seperti BTS, Seventeen, dan NewJeans.

Mengutip laporan Kantor Berita Yonhap, Rabu (6/8), Bang Si Hyuk saat ini masih berada di luar negeri untuk urusan pekerjaan. Dalam pernyataan resmi perdananya, ia mengirimkan email internal kepada seluruh karyawan HYBE. Dalam pesan tersebut, ia mengungkapkan rasa penyesalan yang mendalam atas kebingungan dan kekhawatiran yang muncul akibat kontroversi ini, sekaligus menegaskan kesiapannya untuk memberikan klarifikasi langsung di hadapan otoritas terkait.

“Sebagai pendiri dan ketua, saya merasa sangat bertanggung jawab untuk melakukan segala daya upaya guna memastikan tidak ada yang dapat mengurangi perhatian dan pujian yang telah susah payah Anda terima atas pekerjaan Anda,” tulis Bang dalam email tersebut. Ia menambahkan bahwa keputusannya untuk segera kembali ke Korea adalah bentuk tanggung jawab moral dan profesional, demi menjaga stabilitas internal perusahaan serta kepercayaan publik.

Penyelidikan ini dilakukan oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka di bawah Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan. Bang Si Hyuk diduga menyesatkan investor pada tahun 2019 dengan memberikan pernyataan bahwa penawaran umum perdana (IPO) HYBE akan ditunda. Informasi ini diduga mendorong investor menjual saham mereka kepada perusahaan bertujuan khusus (SPC) yang dibentuk oleh dana ekuitas swasta dan didukung oleh sejumlah eksekutif HYBE.

Menurut pihak berwenang, pada saat pernyataan tersebut dibuat, HYBE justru sudah mempersiapkan IPO-nya. Setelah perusahaan resmi melantai di bursa, SPC dilaporkan menjual sahamnya dengan keuntungan signifikan. Berdasarkan perjanjian pemegang saham, Bang disebut menerima 30 persen dari keuntungan penjualan tersebut, yang kini menjadi salah satu fokus penyelidikan.

Tidak hanya itu, HYBE saat ini juga tengah menghadapi penyelidikan pajak terpisah dari Layanan Pajak Nasional. Kasus ini berkaitan dengan dugaan transaksi sekuritas curang yang masih berhubungan dengan proses IPO perusahaan. Meski demikian, pihak HYBE belum memberikan komentar rinci terkait perkembangan kasus pajak tersebut, dan memilih untuk menunggu hasil investigasi resmi.

Bang Si Hyuk dalam pernyataannya berjanji akan menangani semua masalah hukum ini dengan secepat mungkin. “Saya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga Anda dapat fokus pada keahlian Anda, menciptakan dan berbagi hiburan serta budaya yang bergema di seluruh dunia,” ujarnya.

Kasus ini menjadi sorotan karena bukan hanya menyangkut sosok berpengaruh di industri hiburan Korea, tetapi juga melibatkan perusahaan multinasional yang tengah berada di puncak kejayaan. Keputusan Bang Si Hyuk untuk pulang dan menghadapi penyelidikan diyakini akan menjadi langkah krusial dalam menentukan arah masa depan HYBE di tengah badai kontroversi ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved