Asal Usul Nama Tengah Dian Sastro Yang Berunsur Buddha, Pemberian Dari Sang Ayah

Dian Sastrowardoyo menuliskan sebuah kisah menarik di laman Instagramnya yang menampilkan momen langka ketika ia berkesempatan untuk melihat secara langsung sebuah arca dari zaman Kerajaan Singasari. Bersama sang ayah tercinta, mereka menyempatkan diri untuk merenung di depan berbagai peninggalan zaman dahulu yang dipajang di sebuah museum yang akan segera direnovasi.

Tak hanya menikmati momen berharga tersebut, Dian Sastro juga berbagi cerita mengenai asal muasal nama tengahnya, yaitu Paramita. Ia membeberkan bahwa nama tengahnya diambil dari dewi Prajna Paramita. "Bapakku yang Buddhist, ngasih nama tengahku dari dewi ini. Artinya Kebijaksanaan Tertinggi," jelas Dian.

Dalam caption postingan tersebut, Dian Sastro juga mengisahkan pengalaman emosionalnya ketika melihat arca dewi Prajna Paramita. Ia mengaku bahwa ia tak bisa menahan air mata dan menangis tanpa alasan ketika memandangi arca tersebut.

Tak hanya itu, Dian Sastrowardoyo juga membuka cerita mengenai kenangan masa kecilnya terkait dengan kisah dewi Prajna Paramita. Ia menjelaskan bahwa ia pernah membaca komik karya R.A. Kosasih yang mengisahkan sosok Ken Dedes sebagai perwujudan Prajna Paramita yang memiliki kemampuan kebijaksanaan tertinggi. Kisah tersebut menegaskan bahwa siapapun yang menjadi suaminya akan menjadi raja. "Wow, sakti juga ya beliau," tambah Dian.

Kisah inspiratif ini memberikan gambaran yang menarik mengenai bagaimana kepercayaan dan pengaruh agama Buddha masih terasa kuat dalam kehidupan Dian Sastrowardoyo. Pengaruh dari sang ayah yang menganut agama Buddha terlihat begitu besar, terbukti dengan pemberian nama tengahnya yang sarat makna dari dewi Prajna Paramita.

Tak hanya itu, kekagumannya terhadap arca Prajna Paramita juga menunjukkan kedalaman spiritualitas Dian. Emosi yang ditunjukkan oleh Dian saat melihat arca tersebut menegaskan bahwa budaya dan agama Buddha masih sangat mempengaruhi kehidupan pribadinya.

Sejalan dengan pengalaman Dian, cerita ini juga memberikan pandangan baru mengenai keberagaman kepercayaan dan pengaruh agama dalam nama. Di tengah dinamika kehidupan modern, lekatnya pengaruh budaya dan agama dalam pemberian nama seseorang tetap menjadi warna yang tak terpisahkan dari nilai-nilai yang dipegang pada masa lampau.

Dengan berbagai cerita yang disampaikan melalui postingan Instagram, Dian Sastrowardoyo memberikan kisah yang tak hanya menghangatkan hati, tetapi juga memperlihatkan nilai-nilai tradisional yang masih dijunjung tinggi di tengah kehidupan yang cenderung modern. Semua ini memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk tetap menghargai dan merawat warisan budaya dan agama yang berdampingan dengan perkembangan zaman.