Angelina Jolie dan Kontroversi Dukung Pengungsi Palestina
Tanggal: 30 Jul 2024 00:14 wib.
Angelina Jolie menuai kritik dari ayahnya sendiri, Jon Voight, karena mendukung para pengungsi Palestina. Konflik antara Palestina dan Israel, yang berlangsung selama bertahun-tahun, kembali menjadi sorotan setelah serangan brutal Israel di Gaza pada Oktober lalu.
Dalam wawancara dengan majalah Variety, Jon Voight menyatakan bahwa putrinya telah terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran antisemitisme. Isu antisemitisme, yang merupakan ketidaksukaan terhadap apa pun yang berkaitan dengan Yahudi, menjadi sorotan dalam kontroversi ini.
Jon Voight, yang merupakan pendukung Israel, mengecam dukungan Angelina Jolie terhadap pengungsi Palestina sebagai bentuk pengaruh propaganda. Ia menilai bahwa Angelina terpengaruh oleh orang-orang antisemitis yang mendistorsi realitas konflik tersebut.
Pada Oktober lalu, Angelina Jolie menyampaikan keprihatinannya terhadap pengeboman terhadap warga sipil di Gaza oleh Israel melalui unggahan di akun Instagram-nya @angelinajolie. Ia mengecam tindakan tersebut sebagai aksi teror dan menyerukan perlunya gencatan senjata sesegera mungkin.
Selama lebih dari 20 tahun, Angelina Jolie telah aktif bekerja bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terutama dengan UNHCR, untuk membantu para pengungsi di seluruh dunia. Dalam konteks konflik Israel-Palestina, Angelina Jolie terus mendorong gencatan senjata di Gaza.
Menurut laporan Independent, serangan Israel di Gaza telah merenggut nyawa hampir 40 ribu jiwa, menyisakan kehancuran dan penderitaan bagi warga Palestina. Lebih dari itu, hampir dua juta warga Gaza saat ini kehilangan tempat tinggal mereka akibat agresi militer Israel.
Kontroversi yang melibatkan Angelina Jolie dan Jon Voight mendorong pertanyaan tentang peran selebriti dalam isu-isu geopolitik dan kemanusiaan. Sementara Angelina dikenal sebagai seorang humanitarian yang terlibat dalam misi menolong pengungsi di seluruh dunia, dukungannya terhadap pengungsi Palestina menimbulkan pro dan kontra, terutama mengingat keterlibatannya dalam urusan PBB.
Angelina Jolie memiliki pengaruh yang besar dalam memperjuangkan isu kemanusiaan di kancah internasional. Dukungannya terhadap warga Palestina, meskipun kontroversial, menunjukkan kepeduliannya terhadap penderitaan manusia di tengah konflik yang terus berkecamuk.
Dalam situasi konflik seperti ini, pendekatan kemanusiaan seringkali menjadi bahan perdebatan. Meskipun begitu, peran selebriti seperti Angelina Jolie dapat meningkatkan kesadaran global terhadap konflik-konflik yang terjadi di dunia, termasuk konflik Israel-Palestina.
Kontroversi ini juga memberikan peluang untuk mendalami pemahaman tentang konflik yang kompleks antara Israel dan Palestina. Informasi dan kesadaran masyarakat internasional akan isu ini juga semakin terbuka, terutama dengan dukungan dari tokoh-tokoh terkenal seperti Angelina Jolie.