Sumber foto: Google

Ammar Zoni Merasa Diperlakukan Seperti Koruptor usai Hukuman Bertambah Jadi 4 Tahun

Tanggal: 13 Nov 2024 16:33 wib.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan untuk menambah hukuman penjara untuk Ammar Zoni menjadi 4 tahun atas kasus narkoba yang menyeretnya untuk ketiga kalinya. Putusan ini merupakan hasil banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan dikabulkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Ammar Zoni, seorang aktor ternama di Tanah Air, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan untuk menambah hukuman penjara atas kasus narkoba yang menjeratnya. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Ammar Zoni sendiri yang merasa diperlakukan seolah-olah seperti seorang koruptor.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya, Ammar Zoni telah divonis 3 tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Namun, setelah banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian mengabulkan permintaan tersebut dan menambah hukuman penjara Ammar Zoni menjadi 4 tahun.

Keputusan ini tentu saja menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat, terutama para penggemar dan insan hiburan Tanah Air. Banyak yang memberikan dukungan pada Ammar Zoni, namun tidak sedikit pula yang mengecam perbuatannya. Sebagian masyarakat juga merasa bahwa keputusan pengadilan terlalu berat dan tidak adil terhadap seorang figur publik seperti Ammar Zoni.

Ammar Zoni sendiri mengungkapkan perasaannya terkait putusan ini melalui akun media sosialnya. Ia menyatakan bahwa dirinya merasa diperlakukan seakan-akan seperti seorang koruptor, padahal kasus yang menjeratnya adalah kasus penyalahgunaan narkoba. Ammar Zoni juga menegaskan bahwa ia akan menerima hukuman ini dengan lapang dada dan berjanji untuk memperbaiki diri di masa mendatang.

Menanggapi hal ini, pihak pengacara Ammar Zoni juga telah memberikan tanggapannya. Mereka menegaskan bahwa akan terus berupaya untuk membela Ammar Zoni dan berencana akan mengajukan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ini.

Sementara itu, dari sisi hukum, putusan ini juga telah menimbulkan diskusi hangat di masyarakat terkait keadilan hukum yang diterapkan di Indonesia. Banyak yang mengkritik penegakan hukum yang dianggap tidak konsisten dan cenderung memberatkan pada kasus-kasus tertentu.

Di tengah sorotan publik yang intens, Ammar Zoni diharapkan tetap dapat menjalani hukuman yang telah ditetapkan dengan baik. Ia juga diharapkan dapat memanfaatkan waktu di balik jeruji besi untuk introspeksi dan memperbaiki diri agar dapat kembali ke panggung hiburan dengan pola hidup yang lebih baik.

Dalam kasus Ammar Zoni, putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ini memang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Namun, hal ini juga memberikan pelajaran bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara adil dan konsisten tanpa memandang status sosial seseorang. Semoga kasus ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjalani hidup dengan prinsip yang baik.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved