5 Tahun Berjuang Melawan Kanker, Vidi Aldiano Memilih Untuk Berhenti Kemoterapi

Vidi Aldiano, penyanyi muda berbakat asal Indonesia, baru-baru ini mengambil keputusan yang mengejutkan banyak orang ia memutuskan untuk tidak melanjutkan kemoterapi dalam pertempurannya melawan kanker ginjal yang didiagnosisnya pada stadium tiga. Keputusan ini diambil setelah lima tahun penuh perjuangan yang tidak terbayangkan. Dalam perjalanan tersebut, Vidi mulai merasa bahwa penyakit yang ia derita telah mengganggu stabilitas mentalnya, membuat hidupnya seperti perjalanan roller coaster yang penuh ketidakpastian dan tantangan.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Vidi dengan tegas menyatakan, "Beberapa bulan terakhir ini, jujur gue nggak tahu mau update apa tentang kesehatan gue ke kalian karena beberapa bulan terakhir roller coaster sekali." Ia mengungkapkan bahwa kondisi batin dan pikirannya mengalami tekanan yang luar biasa, terutama di awal tahun ini. Vidi menyadari bahwa meskipun ia berusaha menampilkan sosok yang kuat dan ceria di depan publik, jauh di dalam hatinya, kondisi tersebut tidak sesuai dengan gambaran luar yang ia tunjukkan.

“Walaupun teman-teman ngelihat gue orangnya haha-hihi segala macam, to be honest it’s not always haha-hihi di dalam sini," ujarnya, mengungkapkan kerentanan yang mungkin tidak terduga bagi banyak penggemarnya. Pernyataan ini menunjukkan sisi manusiawi dari seorang publik figur yang sering kali tersembunyi di balik senyuman dan tawa.

Vidi juga berbagi pemikiran mendalam mengenai dampak kemoterapi jangka panjang yang ia jalani. "2025 ini ada kemungkinan gue juga udah harus setop kemo gue karena it's been too long, dan kalaupun gue lanjutkan mungkin akan ada side-effect yang lebih parah di badan gue," tambahnya. Hal ini mengindikasikan bahwa Vidi sangat mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin dialaminya jika ia terus melanjutkan perawatan tersebut.

Dokter yang merawatnya juga menekankan pentingnya menghindari stres, karena dapat memperburuk kondisi kesehatan Vidi. Ia menyampaikan, "Penyakit gue ini kalau misalnya stresnya tinggi, inflamasinya pun tinggi." Kalimat ini menunjukan betapa besar pengaruh psikologis terhadap kondisi fisik penyakit mematikan ini. Di tengah keputusannya untuk berjuang melawan kanker, Vidi merasa keresahan yang sama dialami oleh banyak orang yang juga berhadapan dengan tantangan hidup lainnya.

Meski sedang berjuang melawan penyakitnya, Vidi tetap berkomitmen untuk memberikan hiburan bagi para penggemar dan orang-orang yang mungkin sedang menghadapi masa sulit. Ia ingin menjadi sosok yang bisa meringankan beban mereka, meskipun dirinya sendiri tengah berjuang. "I just wanna be an entertainer yang bisa meringankan hari berat orang lain," ungkap Vidi dengan harapan.

Keberanian Vidi Aldiano dalam mengambil langkah ini dan berbagi kisah perjalanannya dengan publik memberikan inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa di balik setiap senyuman, terdapat cerita perjuangan yang bisa menjadi motivasi. Sebuah pengingat bahwa setiap orang memiliki batalion pertempuran masing-masing, dan menjadi kuat bukan berarti tidak merasakan ketakutan atau kerentanan.