2 Tahun Pisah Rumah, Galiech Ridha Rahardja Mulai Terbiasa Hidup Tanpa Asri Welas

Setelah dua tahun pisah rumah dari Asri Welas,  Galiech Ridha Rahardja mengakui bahwa ia mulai terbiasa hidup tanpa kehadiran istrinya tersebut. Proses gugatan cerai yang diajukan Asri di Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, membuat Galiech merasa berat awalnya, namun seiring waktu, ia mulai menerima kenyataan dan beradaptasi dengan situasi baru ini.

Galiech mengungkapkan, "Awalnya memang berat, karena seperti kehilangan. Biasanya ada yang memanggil, sekarang tidak ada lagi. Tapi dengan berjalannya waktu, lama-lama kita jadi terbiasa." Hal ini diungkapkannya ketika ditemui di PA Depok pada Selasa (24/12/2024).

Sebagai ayah dari tiga anak, Galiech merasa penting untuk tidak terjebak dalam kesedihan akibat perceraiannya. Ia menegaskan bahwa hal yang terpenting adalah terus maju dan menjalani hidup dengan sikap yang tegar. Menurutnya, "Masa mau terus-terusan seperti itu, kapan bisa move on? Harus ada progres. Kalau kita sudah sepakat cerai, ya harus bisa bersikap sesuai. Cerai ya cerai."

Namun, Galiech tetap harus berlapang dada menghadapi proses persidangan yang berlangsung di penghujung tahun. Ia mengakui bahwa tahun 2024 merupakan salah satu tahun yang paling berat dan penuh tantangan dalam hidupnya. "Tahun 2024 memang penuh tantangan. Seharusnya momen liburan akhir tahun ini bisa dinikmati bersama keluarga, tapi justru harus bolak-balik ke Pengadilan. Ya, kita ikuti saja prosesnya sebagai warga negara," tutup Galiech.

Galiech Ridha Rahardja adalah tokoh yang dikenal publik sebagai seorang pengusaha sukses dan juga merupakan anggota dari sejumlah organisasi nirlaba yang aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Putusnya hubungan rumah tangganya dengan Asri Welas memang mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat mereka pernah menjadi pasangan yang sering terlihat kompak dan bahagia.

Menurut beberapa sumber terpercaya, Galiech dan Asri pernah menikah pada tahun 2010 dan telah memiliki tiga anak. Mereka terlihat sebagai sosok pasangan yang harmonis dan seringkali memberikan inspirasi dalam membangun hubungan yang bahagia. Namun, berakhirnya rumah tangga mereka menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak selalu bisa diukur dari pandangan luar.

Mungkin bagi sebagian orang, penyelesaian masalah pernikahan dengan perceraian nampak sebagai langkah yang keras dan pahit. Namun, bagi Galiech, perceraian adalah pilihan yang perlu dijalani dengan sikap yang tegar. Bagi mereka yang mengenalnya, Galiech dikenal sebagai pribadi yang selalu tegar dan tegas dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan.

Dalam keadaan seperti ini, dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan sosial sekitarnya menjadi hal yang sangat penting bagi Galiech. Sebagai seorang anggota komunitas yang aktif serta sering menginisiasi kegiatan sosial, Galiech Ridha Rahardja juga memperoleh dukungan dari banyak pihak. Mereka memahami betapa beratnya proses yang tengah dijalani oleh Galiech, serta memberikan dukungan moril dan semangat dalam menghadapi situasi ini.

Sebagai seorang pengusaha sukses, Galiech Ridha Rahardja memiliki banyak tanggung jawab dan keterlibatan dalam berbagai proyek bisnis dan kegiatan sosial. Namun, ia sadar bahwa keberhasilan dalam karir dan bisnis tidak selalu berkaitan dengan kebahagiaan pribadi. Perpisahan rumah tangga ini menjadi sebuah titik balik yang menguji ketegaran Galiech dalam menghadapi rintangan kehidupan.

Kehadiran media massa dan perhatian publik terhadap persidangan perceraian ini tentu meningkatkan tekanan emosional bagi Galiech. Sebagai figur publik, ia harus berhadapan dengan sorotan tajam dan spekulasi dari berbagai pihak. Namun, kebijakan untuk tetap tenang dan tegar dalam menjalani proses perceraian merupakan pilihan bijak yang diambilnya.

Menjalani hidup tanpa kehadiran pasangan hidup yang telah lama dikenal dan dicintai tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, bagi Galiech Ridha Rahardja, hidup harus terus berjalan, kendati dengan beban yang berat. Ia percaya bahwa tegar dan optimisme akan membantunya melewati setiap rintangan, termasuk proses perceraian yang tengah dihadapinya saat ini.

Seiring berjalannya waktu, Galiech menemukan kekuatan dalam setiap langkah yang diambilnya. Ia percaya bahwa setiap kesulitan yang dihadapinya akan menjadi pembelajaran dan penguat karakter. Dalam kondisi seperti ini, dukungan moral dan semangat dari berbagai pihak serta kegiatan sosial yang diikutinya menjadi sumber energi positif bagi Galiech.

Semoga Galiech Ridha Rahardja dapat menemukan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi setiap konsekuensi yang muncul dari perceraian ini. Semoga juga, ia dapat menjadi teladan bagi banyak orang dalam menjalani hidup dengan sikap tegar dan optimis, meski dalam kondisi terberat sekalipun. Setiap perjalanan hidup tentu akan selalu menyimpan hikmah dan pembelajaran yang berharga.