Wonder Woman Larang Tayang di Qatar
Tanggal: 2 Jul 2017 07:49 wib.
Tampang.com - Film Wonder Woman yang disutradarai oleh Patty Jenkins kini masih menempati Box Office. Setelah larang tayang di Lebanon dan Tunisia, kesuksesan dan keseruan Wonder Woman pun tidak akan dirasakan bagi para warga Qatar.
Film ini memang mendapat pujian dari seluruh dunia. Di sisi lain, banyak juga yang mengkritik karena Gadot berasal dari Israel dan mendukung tindakan militer negaranya di Lebanon.
Di Qatar, film ini seharusnya tayang perdana pada Kamis (27/6). Bahkan hari-hari sebelumnya, bioskop di Doha sudah menayangkan iklannya. Namun, Doha News melaporkan pada Rabu (28/7) iklan dari film ini menghilang dari laman resmi bioskop.
Calon penonton film ini menyatakan tidak bisa memesan tiket. Dua jaringan bioskop di Qatar, Vox Cinemas dan Novo Cinemas pun mengkonfirmasi bahwa Wonder Woman batal ditayangkan.
Comic Book menduga alasan pembatalan penayangan Wonder Woman di Qatar karena dukungan Gadot terhadap Militer Israel. Gadot juga pernah menjadi bagian dari tentara Israel. Pada 2006, dia melakoni wajib militer.
Dia juga kerap menunjukkan dukungan kepada tentara Israel (IDF). Ketika konflik Gaza pada 2014, dia mengunggah status yang menyatakan cinta dan doa kepada warga Israel.
Khususnya para tentara yang mengorbankan nyawa bagi negara untuk melawan tindakan buruk Hamas. Dia juga menyebut Hamas sebagai pengecut karena kerap bersembunyi di balik perempuan dan anak-anak.
Namun, boikot Qatar dan dua negara lainnya tidak membuat film ini merugi. Hingga sekarang, film ini sudah menghasilkan 663 juta dolar AS (setara Rp 8,8 triliun) di seluruh dunia. Angka itu masih akan bertambah mengingat film ini masih ditayangkan.
Wonder Woman diangkat dari komik terbitan DC Comics. Film terbitan DC Comics yang lainnya pun, yakni Justice League dikabarkan tayang pada 17 November 2017.