Tanda Mengenali Seseorang yang Kemungkinan Psikopat dari Gerakan Kepala

Psikopat adalah gangguan mental yang ditandai dengan pola perilaku yang melanggar norma sosial. Seseorang yang mengalami gangguan kepribadian ini kerap kali menunjukkan sikap tidak berempati, sombong, dan tindakan yang tidak terkontrol. Menurut Ciputra Hospital, psikopat dapat dialami oleh siapapun, termasuk ketika seseorang sudah tumbuh dewasa.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mendefinisikan psikopat sebagai gangguan kepribadian antisosial di mana orang yang mengalami kondisi ini menunjukkan perilaku yang impulsif, tidak bertanggung jawab, dan seringkali bersifat kriminal.

Seseorang dengan gangguan kepribadian antisosial cenderung bersikap manipulatif, curang, sembrono, dan tidak peduli dengan perasaan orang lain. Mereka juga dapat mengeksploitasi, memanipulasi, atau melanggar hak-hak orang lain serta tidak mempunyai kepedulian atau rasa menyesal walau orang lain menderita.

NHS juga menjelaskan bahwa seorang psikopat tidak mampu mengendalikan amarahnya dan mungkin menyalahkan orang lain atas masalah dalam hidup mereka.

Seorang psikopat juga dapat teridentifikasi dari gerakan tubuhnya. Menurut studi yang diterbitkan di Personality and Individual Differences, orang mungkin menggerakkan kepala mereka lebih sedikit ketika mereka berbicara, dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat psikopat yang lebih rendah.

Meskipun umum terjadi pada laki-laki, ada kemungkinan perilaku seperti itu juga dapat dilakukan oleh perempuan.

Tanda kedua seseorang adalah psikopat atau bukan adalah dengan melihat bahasa tubuhnya. Sebagai contoh, pria dengan tingkat psikopat yang tinggi cenderung menggunakan lebih banyak gerakan tangan daripada mereka yang score psikopat lebih rendah.

Tanda-tanda lainnya dari seorang psikopat meliputi:

1. Tidak berperasaan atau tidak peduli dalam menanggapi penderitaan atau kesusahan orang lain.
2. Tidak menunjukkan penyesalan setelah menyakiti orang lain atau melanggar aturan.
3. Sering berbohong dan terampil.
4. Memanipulasi orang untuk mendapatkan sesuatu.
5. Terlibat dalam kegiatan yang berisiko atau berbahaya.
6. Cenderung tidak membuat rencana ke depan, meninggalkan sesuatu sampai menit terakhir.
7. Tidak bertanggung jawab, gagal menepati janji atau menindaklanjuti rencana.
8. Mungkin terlihat menarik secara dangkal.
9. Tampaknya tidak peduli dengan kinerja di sekolah atau tempat kerja.
10. Sering membual.
11. Mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan, termasuk persahabatan dan hubungan romantis.
12. Mungkin terlibat dalam perilaku kekerasan atau ilegal.

Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan seseorang merupakan seorang psikopat dapat diidentifikasi melalui perilaku dan gerakan tubuhnya. Lebih lanjut, penyadaran akan tanda-tanda ini dapat membantu dalam memahami dan menghadapi individu yang mengalami gangguan kepribadian antisosial.