“Siapa Dia”: Garin Nugroho Rayakan Sejarah Sinema Indonesia Lewat Film Musikal

Sutradara kenamaan Garin Nugroho kembali hadir dengan karya baru berjudul “Siapa Dia”, sebuah film musikal yang bukan hanya menyajikan cerita, tapi juga merayakan perjalanan panjang sinema Indonesia.

Dalam pemutaran terbatas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/8), Garin menyebut film ini sebagai persembahan untuk sejarah sinema.

“Sejarah sinema adalah sejarah kebangsaan, dan sejarah kebangsaan adalah sejarah para talent aktris, penyanyi, penari, dan sebagainyayang mengabdikan karya mereka sebagai pembawa cerita dari Indonesia,” kata Garin.

Lewat “Siapa Dia”, penonton akan menemukan rujukan pada sejumlah film Indonesia yang ikonik dari era ke era. Mulai dari Loetoeng Kasaroeng (1926), Ada Apa Dengan Cinta (2002), Janji Joni (2005), Yuni (2021), hingga KKN di Desa Penari (2022). Judul-judul ini hadir baik dalam bentuk dialog maupun lewat poster yang muncul di adegan film.

Selain merayakan sejarah sinema, film ini juga menyelipkan jejak budaya pop yang pernah memengaruhi generasi muda Indonesia. Ada tarian Hawaii yang dibawakan Amanda Rawles dan Widi Mulia, hingga gaya punk yang ditampilkan Dira Sugandi dan Morgan Oey.

Cerita “Siapa Dia” berpusat pada Layar (diperankan oleh Nicholas Saputra), seorang aktor terkenal yang bertekad membuat film musikal pertamanya. Ia bekerja sama dengan Denok (Widi Mulia) sang produser, Rintik (Amanda Rawles) sang penulis, serta kru lainnya: Thia (Thia Rina), Armyn (Beyon Destiano), dan Anna (Ariel Tatum).

Dalam proses penulisan, Rintik menemukan koper berisi kisah-kisah keluarga Layar, mulai dari buyutnya Nicholas, kakeknya Kabel, hingga ayahnya, Putra. Dari sana, ia menemukan “benang merah” yang membantu memahami makna film di mata seorang Layar.

Film musikal ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 28 Agustus 2025.