Sumber foto: Google

Sejarah Tempat Rhudaur

Tanggal: 23 Jul 2024 12:05 wib.
Rhudaur adalah salah satu dari tiga kerajaan yang terbentuk setelah pecahnya kerajaan Arnor di Dunia Tengah, sebuah dunia fiksi yang diciptakan oleh J.R.R. Tolkien dalam buku-buku "The Lord of the Rings" dan "The Silmarillion". Rhudaur terletak di wilayah timur laut Eriador, berbatasan dengan kerajaan Arthedain di barat dan Cardolan di selatan. Artikel ini akan mengupas tuntas sejarah Rhudaur, termasuk asal-usulnya, perkembangan politiknya, serta peran pentingnya dalam konflik-konflik yang terjadi di Dunia Tengah.

Asal-Usul Rhudaur

Rhudaur didirikan pada tahun 861 Zaman Ketiga setelah kematian Raja Eärendur, Raja terakhir Arnor. Ketiga putranya membagi kerajaan menjadi tiga bagian: Arthedain, Cardolan, dan Rhudaur. Rhudaur sendiri terdiri dari wilayah hutan lebat dan pegunungan yang keras, membuatnya kurang subur dibandingkan dengan Arthedain dan Cardolan. Ibukotanya adalah Amon Sûl, yang juga dikenal sebagai Weathertop, sebuah bukit tinggi yang terkenal dengan Menara Amon Sûl di puncaknya.

Perkembangan Politik Rhudaur

Sejak awal pembentukannya, Rhudaur selalu berada dalam ketidakstabilan politik. Para penguasanya sering terlibat dalam perebutan kekuasaan dengan penguasa Arthedain dan Cardolan. Selain itu, pengaruh dari Angmar, sebuah kerajaan jahat yang dipimpin oleh Raja Penyihir, semakin membuat situasi politik Rhudaur tidak stabil. Banyak bangsawan Rhudaur yang bersekutu dengan Angmar demi kepentingan pribadi mereka.

Pada tahun 1300 Zaman Ketiga, Raja Penyihir Angmar memperluas pengaruhnya di Rhudaur dengan mendirikan boneka raja yang setia padanya. Rhudaur kemudian menjadi sekutu utama Angmar dalam pertempuran melawan Arthedain dan Cardolan. Banyak penduduk asli Rhudaur, yang disebut sebagai Hill-men, menjadi pengikut setia Raja Penyihir dan memainkan peran penting dalam perang melawan dua kerajaan tetangga tersebut.

Konflik dan Kejatuhan Rhudaur

Perang antara Rhudaur dan tetangganya semakin memanas pada pertengahan Zaman Ketiga. Pada tahun 1409 Zaman Ketiga, pasukan Angmar dan Rhudaur menyerang dan menghancurkan Cardolan. Namun, Arthedain berhasil bertahan dari serangan ini dan tetap menjadi ancaman utama bagi Angmar dan Rhudaur.

Pada tahun 1974 Zaman Ketiga, Angmar melancarkan serangan besar-besaran terhadap Arthedain, dan berhasil menghancurkan kerajaan tersebut. Namun, koalisi dari Gondor dan Elves dari Lindon datang membantu dan mengalahkan pasukan Angmar pada tahun 1975 Zaman Ketiga dalam Pertempuran Fornost. Dengan kekalahan Angmar, Rhudaur kehilangan dukungan utamanya dan akhirnya jatuh dalam kekacauan dan kehancuran.

Warisan dan Pengaruh Rhudaur

Meskipun Rhudaur sudah lama hancur, warisannya masih terasa dalam sejarah Dunia Tengah. Banyak reruntuhan benteng dan menara yang dulunya dibangun oleh Rhudaur masih bisa ditemukan di wilayah Eriador. Selain itu, konflik dan perseteruan yang melibatkan Rhudaur menjadi bagian penting dari sejarah dan lore dalam dunia fiksi Tolkien.

Pengaruh Rhudaur juga terasa dalam budaya dan cerita rakyat masyarakat Dunia Tengah. Cerita tentang Hill-men dan aliansi mereka dengan Angmar menjadi kisah yang sering diceritakan di kalangan penduduk Eriador. Selain itu, lokasi-lokasi penting seperti Amon Sûl tetap menjadi tempat bersejarah yang dikenang oleh banyak orang, terutama oleh para petualang dan penjelajah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved