Review Film Battleship Island

Akhirnya film yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta K-movie ini tayang juga di Indonesia. Film yang tayang sejak 16 Agustus lalu ini seakan kebetulan tayang di hari sebelum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Film sejarah berdasarkan kisah nyata ini, menceritakan mengenai peperangan yang terjadi di Korea dan Jepang nun jauh di sana puluhan tahun silam.

Film yang menarik para pecinta K-movie ini menjadi salah satu film yang dinanti karena pemainnya adalah pemain yang memang fenomenal, bukan hanya dalam serial drama, namun dalam film layar lebarnya. Siapa yang tak kenal So Ji Sub (Choi Chil Sung) dan Song Jong Ki (Park Mo Young)? Film atau serial dramanya pasti mengundang histeris para fans-nya. Belum lagi, ada aktris cilik Kim So Ahn (So Hee) yang pada tahun sebelumnya dengan sukses memerankan perannya dalam Train to Busan bersama Gong Yoo.  

Film bergenre ini diawali dengan adegan mencekam yang terjadi di sebuah tambang batubara di Battleship Island Jepang. Saat itu Korea dan Jepang sedang dalam peperangan. Dalam situasi ricuh ini ada kelompok musik yang justru ingin mengadu nasib ke Jepang. Pemimpin kelompok ini pergi ke Jepang beserta puterinya juga. Di saat yang bersamaan, ternyata memang ada kelompok-kelompok yang dipaksa untuk datang ke Jepang. Mereka akan dipekerjakan sebagai pekerja tambang di Battleship Island.

Ternyata kelompok musik ini ‘dipaksa’ untuk menuju ke Battleship Island setibanya mereka di Jepang. Nah, berbagai konflik pun dimulai di sini. Ketika ekspektasi mereka yang ke Jepang berubah ketika melihat situasi dan merasakan perlakuan orang Jepang kepada mereka. Keadaan di sana sangat menyedihkan. Meraka dipaksa untuk menjadi pekerja tambang dengan perlakuan yang sangat tidak layak dan sangat tidak manusiawi.

Choi Chil Sung, Park Mo Young, dan So Hee beserta ayahnya yang awalnya tidak saling mengenal, akhirnya bersama-sama melakukan usaha untuk dapat membebaskan diri dari Battleship Island. Film ini sukses membawa penontonnya menyelami berbagai kejadian dalam perang yang mencekam. Ketika anak terpisah dari ayahnya, ketika harus makan dan minum dengan sangat tidak layak, ketika tak ada pilihan selain berani menghadapi musuh, ketika dihadapkan dengan penghianatan, dan banyak peristiwa mencekam lainnya. Berhasilkah mereka pulang ke tanah airnya? Usaha inilah yang dipertontonkan dalam film ini.

Biasanya, film bergenre sejarah, identik dengan membosankan dan membuat mengantuk. Namun, film bergenre sejarah ini, berhasil membuat penontonnya ‘betah’ dengan penampilan menawan dari So Ji Sub dan Song Jong Ki, juga akting yang menggemaskan dari Kim So Ahn walaupun ia berada dalam peperangan. Mereka membuktikan, mereka bukan hanya gape berperan dalam drama romantis atau drama komedi. Film sejarah pun berhasil mereka mainkan dengan akting yang apik.