Resensi Film "Parasite": Analisis Mendalam tentang Kesenjangan Sosial
Tanggal: 23 Jul 2024 12:13 wib.
Film "Parasite" yang disutradarai oleh Bong Joon-ho telah menciptakan gelombang kehebohan di dunia perfilman internasional. Film ini bukan hanya sekadar cerita tentang keluarga miskin yang sengsara, tetapi juga sebuah cerminan tajam tentang kesenjangan sosial yang semakin membesar di masyarakat modern. Melalui analisis mendalam, kita dapat memahami bagaimana film ini menggambarkan perpecahan kelas sosial dengan sangat tajam dan menyentuh.
Dengan latar belakang kota Seoul yang menggambarkan kedua sisi kehidupan, "Parasite" menggambarkan dengan sangat rinci perbedaan antara kelas atas dan kelas bawah. Keluarga Kim yang miskin tinggal dalam ruangan bawah tanah yang gelap dan pengap, sementara keluarga Park yang kaya mendiami sebuah kediaman megah dengan pemandangan yang menakjubkan. Hal ini menciptakan kontras visual yang nyata antara dua keluarga ini, menyiratkan ketimpangan yang terus membesar di masyarakat.
Selain itu, karakter-karakter dalam film ini juga dikembangkan secara sangat dalam, sehingga penonton dapat merasakan bagaimana perbedaan kelas begitu memengaruhi kehidupan sehari-hari. Keluarga Kim terpaksa melakukan berbagai trik licik untuk bisa menyisipkan diri ke dalam kehidupan keluarga Park, sedangkan keluarga Park dengan polosnya menunjukkan ketidaktahuan mereka akan realitas kehidupan masyarakat bawah. Dengan pengembangan karakter yang kuat ini, "Parasite" berhasil menggambarkan konflik kelas sosial dengan sangat kuat dan menyentuh.
Selain itu, penggunaan simbolisme visual dalam film ini juga memberikan gambaran yang kuat tentang kesenjangan sosial. Bong Joon-ho dengan cerdik memanfaatkan setiap adegan dalam film untuk menyampaikan pesan tentang pemisahan kelas sosial. Mulai dari tangga naik yang curam menuju rumah keluarga Park, sampai dengan adegan hujan yang menggenangi ruangan bawah tanah keluarga Kim, semua memberikan gambaran yang kuat tentang perbedaan status sosial yang begitu mencolok.
Melalui sudut pandang sinematiknya, "Parasite" juga berhasil menggambarkan bahwa kesenjangan sosial tidak hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah psikologis. Film ini menyampaikan betapa melelahkannya hidup di kelas bawah, sementara kehidupan mewah kelas atas terasa begitu tidak wajar dan menyebalkan bagi keluarga Kim. Dengan demikian, "Parasite" tidak hanya menjelaskan kesenjangan sosial secara fisik, tetapi juga secara emosional.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, tidaklah mengherankan bahwa "Parasite" berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di berbagai festival film internasional, termasuk penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes. Keberhasilan film ini tidak hanya ditentukan oleh cerita yang kuat dan pengarahan yang brilian, tetapi juga oleh pesan sosial yang diusungnya tentang kesenjangan kelas sosial.