Prosedur Bayi Tabung Hadir Realistis dalam Film “Lyora: Penantian Buah Hati”
Tanggal: 7 Agu 2025 21:18 wib.
Sutradara Pritagita Arianegara membawa pendekatan realistis ke layar lebar melalui film drama terbarunya, Lyora: Penantian Buah Hati, dengan menampilkan secara detail prosedur bayi tabung, khususnya adegan transfer embrio. Untuk mendapatkan representasi yang akurat, Pritagita berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Morula IVF Indonesia. Ia mengungkapkan telah bolak-balik lebih dari lima kali ke fasilitas tersebut guna memahami seluruh proses secara mendalam.
Dalam proses konsultasi itu, Pritagita menyerap banyak informasi teknis yang kemudian ia terapkan pada adegan film. Salah satunya adalah keharusan pasien untuk berbaring saat prosedur berlangsung dan lampu ruangan yang sengaja dimatikan. Menurutnya, kedua hal ini bukan hanya soal teknis, tetapi memiliki nilai penting untuk kenyamanan sang ibu dan mendukung keberhasilan transfer embrio. “Tidak ada alternatif lain. Harus seperti itu,” ungkapnya usai sesi press screening film tersebut di Jakarta.
Tak hanya itu, Pritagita juga menyoroti aspek-aspek non-medis namun esensial yang menjadi budaya di Morula IVF, seperti pembacaan identitas embrio secara verbal oleh dokter kepada pasien dan pasangannya, sebagai bentuk verifikasi dan penghormatan terhadap proses. Ia menyebut ada pula momen khusus doa sebelum prosedur dilakukan, serta adanya konfirmasi teknis dari laboratorium sebagai penanda bahwa proses transfer embrio telah selesai dilakukan dengan tepat.
Pengalaman menyaksikan langsung dua kali prosedur transfer embrio memberinya pemahaman menyeluruh, yang ia harapkan dapat dirasakan penonton dalam filmnya. Baginya, Lyora: Penantian Buah Hati bukan sekadar drama emosional, melainkan juga bentuk edukasi publik tentang tantangan yang dihadapi pasangan dalam menjalani program kehamilan berbasis teknologi. Ia berharap penonton bisa merasakan empati dan memahami bahwa perjuangan memiliki anak bisa sekompleks dan seberharga itu.
Film ini diangkat dari kisah nyata pasangan Meutya Viada Hafid dan Noer Fajrieansyah, yang diperankan oleh Marsha Timothy dan Darius Sinathrya. Diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, dan Pandu Birantoro, serta diadaptasi dari buku Lyora: Keajaiban yang Dinanti karya Fenty Effendi, film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 7 Agustus 2025. Naskah film ditulis oleh Titien Wattimena dan Priska Amalia, menjanjikan kisah penuh haru yang mendalam.