Lagi Ramai Boikot Film Horor Indonesia, Pemandi Jenazah yang Sudah Tayang Masuk Daftar Boikot, Begini Alur Ceritanya

Selain Film Kiblat daftar nama film yang sedang ramai masuk boikot karena dirasa alur filmnya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah keislaman salah satunya yaitu film “Pemandi Jenazah” yang masuk dalam laporan ke MUI (Majelis Ulma Indonesia), film ini membuat porak-porandakan iman khususnya umat muslim. Berbeda dengan film Kiblat yang belum tayang di bioskop, film ini sudah tayang pada 22 Februari 2024.

Alur film Pemandi Jenazah mengisahkan Ibu Siti (Djenar Maesa Ayu), berprofesi menjadi seorang pemandi jenazah dikampungnya. Ibu Siti juga berharap profesinya ini diteruskan juga oleh anaknya Lela (Aghniny Haque), kendati demikan Lela tidak mau untuk meneruskan profesi ibunya tersebut. Lela lebih suka belajar untuk merias dari pada menjadi seorang pemandi jenazah seperti ibunya.

Ibu Siti tetap sabar dan teguh menghadapi sikap Lela yang menolak untuk melanjutkan profesinya sebagai pemandi jenazah di kampungnya. Sampai pada waktunya, teman dekat Ibu Siti yaitu Ibu Ida (Riafinola Ifani Sari) sedang mengadakan hajatan untuk perayaan sunatan anak laki-lakinya. Tetapi Ibu Siti malah memiliki kecurigaan dan keanehan dengan temannya Ida tersebut, Ibu Ida teman Ibu Siti tampak gelisah meliat perayaan yang mewah dan ramai ditangi tamu satu kampungnya.

Ibu Siti yang merasa aneh dengan meliat gelagat Ibu Ida yang tidak biasa pada malam harinya selepas melakukan sholat merasa ada banyak tanda yang membuat Ibu Siti tidak enak hati. Ibu Siti masih teringat Ibu Ida teman nya, belum lama ia berpikir Ibu Siti mendengar pengumuman di masjid bahwa Ibu Ida meninggal dunia. Ibu Siti sontak terkejut dan bergegas mendatangi rumah temanya itu untuk memandikan nya, namun Ibu Siti malah di buat kaget jenazah Ibu Ida penuh darah.

Setelah memakamkan jenazah Ibu Ida, Ibu Siti pulang kerumah dan disambut Lela anaknya. Melihat Ibu nya nampak kelelahan Lela berinisiatif untuk menemani Ibunya untuk tidur bersama ibunya. Keesokan hari nya Lela terkaget ibunya sendiri meninggalkan dunia dengan muka penuh darah, Lela terkejut meminta bantuan adiknya (Ibrahim Risyad) namun saying ibunya memang sudah tidak bernyawa lagi. Lela harus memandikan ibunya dan kejadian janggal juga lela temukan saat kematian ibunya ini, lela mendapati mulut ibunya ada kawat duri, Lela curiga dan aneh atas kematian ibunya ini, saat prosesi pemakaman Lela juga melihat sosok yang mirip ibunya berkeliaran diantara tamu yang datang selain ibunya lela juga melihat sosok Ibu Ida dan aneh nya, ia melihat lagi sosok Ibu Ana (Vony Anggraini) teman ibunya padahal ia masih hidup. Setelah pemakaman Lela mendapati teman ibu nya Ibu Ana meninggal akibat mutah darah saat bercengkrama dengan sang anak Bimo (Aji Santosa).

Kematian Ibu Ana yang mendadak juga membuat Lela curiga juga, Lela melihat bahwasan nya teman ibu nya ini mengalami praktik ilmu hitam sama dengaan ibu nya karena, kematiannya sama dengan ibunya sendiri. Meski dihantui rasa takut mendalam Lela akhirnya menjadi seorang yang berprofesi menjadi pemandi jenazah seperti ibunya, lantaran penasaran ingin memecahkan kasus praktik ilmu hitam yang mebuat ibunya meninggal dunia. Ia menemukan keanehan yang sama antara Ibunya dan Ibu Ana dimana keanehan juga diliat dari kaki jenazah yang terdapat kawat berduri.

Makam ibu Ida terbongkar hingga membuat warga kampung panik dan kebingungan, Seorang pria sedang membenahi rumah kontrakan milik gadis bernama Rika (Amara Shopie) terkejut karena tanah kuburan yang berserakan. Setelah ditelusuri tanah tersebut berasal dari kamar kakak Lela dan mendapati cangkul di depan kamarnya yang sudah terpakai. Pria tersebut menuduh kalua kakak Lela itu gila. Lela habis-habisan didesak kepolisian, ia dianggap menyembunyikan sesuatu atas kejadian tersebut. Tak selang lama Ibu Tuti tewas dengan keadaan sama dengan kematian ibunya namun kawat duri tersebut menancap di bola matanya. Tak ingin menambah korban, Lela pun mencari informasi tentang seseorang Bernama Ibu Nur, ibu ini dahulunya adalah seorang pelakor yang terkenal dikampungnya, Ayah Lela juga tak luput dari incarannya. Ibu Nur ini dahulu ternyata meninggal akibat serangan dari warga kampungnya karena geram melihat tingkahnya merebut para suami-suami dikampung tersebut. Rika adalah anak dari Ibu Nur yang saat ini menekuni ilmu santet dan menyantet para warga yang bertentangan dengan ibu nya dahulu, karena dendam nya Rika menggunakan foto dan bebarapa kawat duri, kemudian rika menjadi bulan-bulanan warga. Begitu masalah selesai Rika juga diamankan, Lela akhirnya menjadi seorang pemandi jenazah dan mulai memerangi santet disekitar kampungnya.