Kreativitas Rias Zombie dan Stunt Maut Balik Layar Abadi Nan Jaya
Tanggal: 27 Okt 2025 09:25 wib.
"Abadi Nan Jaya", sebuah survival-thriller orisinal Netflix Indonesia, bersiap menyapa penonton dengan cerita menegangkan. Film ini menggambarkan perjuangan sebuah keluarga disfungsional untuk bertahan hidup. Mereka harus menghadapi ancaman wabah zombie yang mengerikan. Produksi film ini penuh dengan tantangan luar biasa. Riasan artistik yang mendetail dan adegan-adegan berisiko tinggi menjadi sorotan utama. Ini secara jelas menunjukkan tingkat kreativitas dan kerumitan produksi yang sangat tinggi. Netflix akan menayangkan "Abadi Nan Jaya" mulai 23 Oktober 2025. Proses pembuatannya melibatkan pengerjaan kompleks. Ini termasuk merias 200 figuran zombie serta eksekusi adegan aksi berbahaya seperti tabrakan mobil dan pembakaran orang.Konsep Rias Zombie yang Unik dan DetailTampilan zombie dalam film "Abadi Nan Jaya" tidak sekadar menakutkan, namun juga unik dan berkarakter. Konsepnya dirancang dengan cermat oleh Penata Rias Efek, Astrid Sambudiono. Ia mengambil inspirasi dari kekayaan flora lokal Indonesia, khususnya tanaman kantong semar. Ciri khasnya adalah efek "bolong-bolong dengan urat menonjol" yang begitu detail. Desain ini secara presisi meniru struktur urat pada kantong semar. Ini memberikan sentuhan otentik dan khas Indonesia pada makhluk-makhluk menakutkan tersebut. Konsep ini menunjukkan bagaimana elemen budaya lokal dapat memperkaya genre global.Pengerjaan riasan ini membutuhkan waktu dan ketelitian yang luar biasa tinggi dari setiap anggota tim. Bayangkan, setiap riasan figur zombie memakan waktu signifikan.Penata Rias Efek, Astrid Sambudiono, adalah kreator konsepnya.Inspirasi desain zombie diambil dari tanaman kantong semar, flora endemik yang khas.Ciri khas tampilan zombie: "bolong-bolong dengan urat menonjol" yang meniru detail urat kantong semar secara artistik.Waktu rias per orang memakan 1-3 jam, bahkan hingga 4 jam untuk detail ekstrem. Dedikasi ini memastikan setiap figuran zombie terlihat meyakinkan dari dekat maupun jauh. Ini adalah bukti komitmen tim produksi untuk menghadirkan pengalaman visual yang tak terlupakan bagi Anda sebagai penonton. Kualitas detail riasan ini menjadi salah satu daya tarik utama film.Manajemen Produksi: Merias Ratusan Zombie dengan EfisienMerias 200 figuran zombie adalah tugas monumental yang penuh tantangan logistik. Terlebih lagi, tim rias "Abadi Nan Jaya" hanya beranggotakan 20 orang. Tantangan ini diatasi melalui strategi pembagian kelompok yang cerdas. Setiap zombie dikategorikan berdasarkan seberapa dekat mereka akan terlihat di kamera. Ini memastikan efisiensi maksimal tanpa mengorbankan kualitas visual yang dijanjikan. Pendekatan ini adalah kunci sukses di balik produksi massal yang kompleks.Strategi ini membagi para zombie menjadi tiga kelompok berbeda, masing-masing dengan kebutuhan detail riasan yang spesifik:Jumlah figuran zombie: 200 orang, angka yang memerlukan perencanaan matang.Jumlah tim rias: hanya 20 orang, memaksa tim bekerja dengan sangat efisien.Strategi pembagian zombie menjadi tiga kelompok berdasarkan posisi kamera. Kelompok pertama adalah Zombie Utama, yang akan terlihat sangat jelas di layar. Untuk mereka, digunakan riasan silikon penuh yang memberikan detail tajam dan realistis. Selanjutnya, Zombie Pendukung akan terlihat sebagian, terutama bagian atas tubuh mereka. Mereka dihias menggunakan "prosthetic transfer", yakni potongan prostetik pra-cetak yang mudah diaplikasikan pada kulit. Terakhir, Zombie Tambahan berada di latar belakang dan fokus kamera. Untuk mereka, digunakan "tattoo transfer", semacam decal yang cepat ditempel. Ini adalah contoh bagaimana kreativitas bertemu dengan manajemen logistik yang cerdas dan adaptif.Eksekusi Adegan Berisiko Tinggi: Mengutamakan Keamanan dan PresisiDi balik setiap momen ketegangan dalam film "Abadi Nan Jaya" terdapat eksekusi adegan berisiko tinggi yang sangat rumit. Stunt Coordinator Udeh Nans bertanggung jawab penuh atas adegan-adegan berbahaya ini. Contohnya adalah tabrakan mobil dan pembakaran orang. Setiap adegan memerlukan koordinasi yang sangat presisi. Penerapan prosedur keselamatan yang sangat ketat menjadi prioritas utama. Tujuannya adalah memastikan keamanan mutlak seluruh kru dan stuntman yang terlibat dalam proses syuting.Salah satu adegan yang paling menantang dan berpacu dengan waktu adalah tabrakan mobil.Stunt Coordinator Udeh Nans bertanggung jawab penuh atas semua adegan berisiko tinggi.Adegan Tabrakan Mobil merupakan salah satu momen klimaks dalam film.Durasi pengambilan gambar hanya 10 detik, menuntut kesempurnaan dalam waktu singkat.Membutuhkan koordinasi rumit untuk menempatkan lima kamera di berbagai sudut secara bersamaan. Meskipun durasi pengambilan gambarnya hanya berlangsung 10 detik, persiapannya sangat intens. Penempatan lima kamera di berbagai sudut yang berbeda harus disinkronkan. Ini menjamin setiap momen dramatis dan mendebarkan tertangkap dengan sempurna. Presisi seperti ini adalah kunci keberhasilan adegan berisiko tinggi.Adegan pembakaran orang juga menuntut kehati-hatian luar biasa dan protokol berlapis.Adegan Orang Terbakar adalah salah satu yang paling berbahaya secara fisik.Melibatkan tiga stuntman yang dibakar secara simultan, meningkatkan kompleksitas manajemen risiko.Prosedur keselamatan sangat ketat: penggunaan safety suit anti-api, cool gel, dan fire gel untuk perlindungan maksimal.Penentuan "titik maksimal" aman bagi stuntman untuk menjatuhkan diri agar api padam, dilengkapi matras dan fire blanket siap sedia. Tiga stuntman yang dibakar secara simultan mengharuskan protokol keselamatan yang sangat berlapis. Mereka dilengkapi dengan safety suit anti-api khusus, cool gel, dan fire gel sebagai perlindungan. Penentuan "titik maksimal" aman bagi stuntman untuk menjatuhkan diri sangat krusial. Matras empuk dan fire blanket telah disiapkan untuk memadamkan api dengan cepat. Ini dengan jelas menegaskan bahwa keselamatan adalah aspek terpenting dalam setiap produksi yang melibatkan bahaya.