Film Indonesia yang Mendapatkan Penghargaan Internasional

 

Industri perfilman Indonesia telah berkembang pesat dan mendapatkan pengakuan di berbagai festival film internasional. Banyak film Indonesia yang tak hanya berhasil merebut hati penonton lokal, tetapi juga mendapat penghargaan bergengsi di kancah internasional. Berikut adalah beberapa film Indonesia yang telah meraih penghargaan internasional dan mengangkat nama bangsa di mata dunia.

 1. Laskar Pelangi (2008)

Film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata ini disutradarai oleh Riri Riza. Laskar Pelangi mengisahkan perjuangan sekelompok anak di Belitung dalam meraih pendidikan meski dengan segala keterbatasan. Film ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Film Terbaik di Festival Film Asia-Pasifik ke-29 di Taiwan dan masuk dalam seleksi resmi di berbagai festival film internasional seperti Festival Film Internasional Berlin.

 2. The Raid (2011)

The Raid, atau dikenal juga dengan judul Serbuan Maut, adalah film aksi yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. Film ini mengisahkan operasi polisi untuk menangkap gembong narkoba yang bersembunyi di sebuah gedung apartemen kumuh. The Raid mendapat banyak pujian internasional atas koreografi aksi yang spektakuler dan intensitasnya. Film ini memenangkan Penghargaan Midnight Madness di Toronto International Film Festival dan penghargaan Audience Award di Festival Film Sundance.

 3. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Disutradarai oleh Mouly Surya, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak adalah film drama kriminal yang berlatar di Sumba, Indonesia. Film ini bercerita tentang Marlina, seorang janda yang membalas dendam setelah diserang oleh sekelompok perampok. Film ini mendapat pujian atas penggambaran sinematografinya yang indah dan alur ceritanya yang kuat. Marlina berhasil meraih penghargaan di berbagai festival film internasional, termasuk Asian World Film Festival dan Festival Film Internasional Tokyo.

 4. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)

Film ini disutradarai oleh Garin Nugroho dan bercerita tentang perjalanan hidup seorang penari Lengger bernama Juno. Kucumbu Tubuh Indahku atau Memories of My Body mendapat banyak perhatian internasional karena tema dan narasinya yang berani. Film ini memenangkan penghargaan Bisato d'Oro di Festival Film Venesia dan penghargaan lainnya di Festival Film Asia-Pasifik.

 5. Sekala Niskala (2017)

Dikenal juga dengan judul The Seen and Unseen, film ini disutradarai oleh Kamila Andini. Film ini mengisahkan hubungan kembar antara Tantri dan Tantra yang harus menghadapi kenyataan pahit saat Tantra sakit keras. Sekala Niskala memenangkan penghargaan Grand Prix dari Generation Kplus di Berlin International Film Festival dan mendapatkan penghargaan utama di Tokyo FILMeX.

 6. Turah (2016)

Disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo, Turah adalah film drama yang menggambarkan kehidupan masyarakat di sebuah desa kecil yang penuh dengan kemiskinan dan ketidakadilan. Film ini mendapat banyak pujian atas penggambarannya yang realistis dan mendalam. Turah memenangkan penghargaan di berbagai festival film, termasuk Singapore International Film Festival dan ASEAN International Film Festival.

 7. Daun di Atas Bantal (1998)

Film karya Garin Nugroho ini menggambarkan kehidupan anak jalanan di Yogyakarta. Daun di Atas Bantal meraih penghargaan di Festival Film Asia-Pasifik dan menjadi wakil Indonesia dalam berbagai festival film internasional. Film ini mengangkat isu sosial yang mendalam dan menyentuh banyak penonton di seluruh dunia.

 8. Tjoet Nja' Dhien (1988)

Film ini menceritakan tentang pahlawan wanita Indonesia, Tjoet Nja' Dhien, yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Disutradarai oleh Eros Djarot, film ini memenangkan penghargaan di Festival Film Cannes dan diakui secara internasional sebagai salah satu film terbaik Indonesia. Akting Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien mendapat banyak pujian dan penghargaan.