Film Indonesia dengan Pencapaian Box Office Tertinggi

 

Industri perfilman Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Banyak film Indonesia yang tidak hanya mendapatkan apresiasi kritis tetapi juga sukses secara komersial. Berikut adalah beberapa film Indonesia dengan pencapaian box office tertinggi yang mencerminkan keberhasilan industri perfilman nasional dalam menarik penonton lokal dan internasional.

 1. Dilan 1990

"Dilan 1990," disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, adalah adaptasi dari novel populer karya Pidi Baiq. Film ini mengisahkan romansa antara Dilan dan Milea di masa SMA mereka pada tahun 1990. Film ini sukses besar di box office, menarik lebih dari 6,3 juta penonton. Cerita yang ringan dan nostalgia tahun 90-an menjadi daya tarik utama film ini.

 2. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1

"Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1," disutradarai oleh Anggy Umbara, adalah salah satu film komedi terlaris dalam sejarah perfilman Indonesia. Menghidupkan kembali trio komedi legendaris Warkop DKI, film ini berhasil menarik lebih dari 6,8 juta penonton. Keberhasilan ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik humor klasik dan nostalgia Warkop DKI bagi masyarakat Indonesia.

 3. Pengabdi Setan

"Pengabdi Setan," disutradarai oleh Joko Anwar, adalah remake dari film horor klasik tahun 1980 dengan judul yang sama. Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang mengalami teror setelah kematian ibu mereka. Dengan atmosfer yang mencekam dan plot yang menegangkan, "Pengabdi Setan" berhasil menarik lebih dari 4,2 juta penonton dan diakui secara internasional.

 4. Habibie & Ainun

"Habibie & Ainun," disutradarai oleh Faozan Rizal, adalah film biografi yang mengisahkan kisah cinta antara Presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie, dan istrinya, Ainun. Film ini sangat populer dan menarik lebih dari 4,5 juta penonton. Kisah inspiratif dan romantis dari pasangan legendaris ini menjadi daya tarik utama bagi penonton dari berbagai kalangan.

 5. Laskar Pelangi

"Laskar Pelangi," disutradarai oleh Riri Riza dan diadaptasi dari novel laris karya Andrea Hirata, mengisahkan perjuangan anak-anak di Belitung untuk mendapatkan pendidikan. Film ini sukses besar dengan lebih dari 4,6 juta penonton. Kisahnya yang inspiratif dan menggugah tentang semangat dan keteguhan hati dalam menghadapi keterbatasan membuat film ini sangat dihargai.

 6. Ayat-Ayat Cinta

"Ayat-Ayat Cinta," disutradarai oleh Hanung Bramantyo, adalah film drama romantis yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy. Film ini bercerita tentang seorang mahasiswa Indonesia di Mesir yang menghadapi berbagai konflik cinta dan agama. Dengan lebih dari 3,7 juta penonton, film ini menjadi salah satu film romantis terlaris di Indonesia.

 7. Ada Apa Dengan Cinta? 2

"ADA APA DENGAN CINTA? 2," disutradarai oleh Riri Riza, adalah sekuel dari film legendaris "Ada Apa Dengan Cinta?" Film ini melanjutkan kisah cinta antara Cinta dan Rangga yang sempat terputus selama bertahun-tahun. Keberhasilan film ini menarik lebih dari 3,6 juta penonton menunjukkan betapa kuatnya nostalgia dan kecintaan penonton terhadap karakter-karakter ikonik ini.

 8. My Stupid Boss

"My Stupid Boss," disutradarai oleh Upi Avianto, adalah film komedi yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan hubungan kocak antara seorang bos yang absurd dan karyawannya. Dengan lebih dari 3 juta penonton, "My Stupid Boss" berhasil menghibur penonton dengan humor segar dan penampilan memukau dari para pemainnya.

 9. Danur: I Can See Ghosts

"Danur: I Can See Ghosts," disutradarai oleh Awi Suryadi, adalah film horor yang diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati. Film ini bercerita tentang seorang gadis yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan hantu. Dengan lebih dari 2,7 juta penonton, "Danur" menjadi salah satu film horor terlaris di Indonesia.

 10. KKN di Desa Penari

"KKN di Desa Penari," diadaptasi dari kisah nyata yang viral di media sosial, menjadi fenomena tersendiri. Film ini menarik perhatian lebih dari 2,5 juta penonton dalam waktu singkat. Kisah horor yang mencekam dan berdasarkan kisah nyata membuat film ini sangat diminati.