Film Animasi Terlaris Se-Asia Tenggara, Nomor 1 Jumbo

Industri perfilman Asia Tenggara kembali mencetak sejarah. Jumbo (2025) mencetak sejarah baru sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Asia Tenggara, menggeser dominasi film-film animasi populer dari negara tetangga. Diproduksi oleh Visinema Studios bekerja sama dengan Springboard dan Anami Films, film ini berhasil memikat jutaan penonton dari berbagai negara ASEAN berkat visualnya yang memukau dan cerita yang menyentuh hati.

Jumbo tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat apresiasi tinggi dari kritikus internasional. Film ini menceritakan petualangan seekor gajah muda bernama Jumbo yang berjuang menemukan jati diri dan menyelamatkan hutan tempat tinggalnya dari ancaman manusia serakah. Cerita penuh emosi ini dikemas dengan kualitas animasi kelas dunia, menjadikannya tontonan yang menyenangkan untuk semua kalangan usia.

Kesuksesan Jumbo (2025) memang fenomenal, namun sebelum film ini muncul, ada beberapa film animasi lain dari Asia Tenggara yang juga berhasil mencuri perhatian dan menorehkan angka box office yang mengesankan. Berikut ini daftar film animasi terlaris se-Asia Tenggara yang wajib masuk daftar tontonanmu:

1. Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal (Malaysia)

Dirilis pada 2019, film ini menjadi salah satu film animasi Malaysia paling sukses. Mengangkat kisah petualangan Upin dan Ipin dalam dunia fantasi, film ini berhasil menggabungkan budaya lokal dengan elemen petualangan universal. Film ini sukses besar di bioskop Malaysia dan juga ditayangkan di berbagai negara Asia Tenggara lainnya.

2. Riki Rhino (Indonesia)

Dirilis pada 2020, Riki Rhino menceritakan tentang seekor badak sumatra yang berpetualang untuk menyelamatkan hutan dari penebangan liar. Meskipun dirilis saat pandemi, film ini tetap mendapatkan perhatian besar di dalam negeri dan mulai menembus pasar internasional.

3. The Legend of Ancient Soul (Thailand)

Film animasi ini terinspirasi dari legenda-legenda lokal Thailand dan diproduksi dengan teknologi animasi mutakhir. Ceritanya yang memikat dan visualnya yang kuat membuat film ini meraih kesuksesan besar di Thailand dan negara-negara ASEAN.

4. Si Juki The Movie (Indonesia)

Film ini merupakan adaptasi dari webcomic populer Si Juki. Dengan gaya humor khas anak muda Indonesia, Si Juki The Movie menjadi salah satu film animasi lokal yang mencetak pendapatan tinggi dan mendapat tempat khusus di hati para penontonnya.

5. BoBoiBoy Movie 2 (Malaysia)

BoBoiBoy adalah ikon animasi dari Malaysia yang sudah mendunia. Film keduanya, BoBoiBoy Movie 2, dirilis pada 2019 dan langsung menduduki puncak box office animasi Malaysia. Kisah pahlawan super remaja ini juga sukses ditayangkan di Indonesia dan Filipina.

Kesuksesan Jumbo (2025) menjadi tonggak baru bagi industri animasi Asia Tenggara. Ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi kreatif, teknologi tinggi, dan kekuatan cerita lokal yang kuat, film-film dari kawasan ini mampu bersaing di tingkat global. Bagi kamu pecinta film animasi, saatnya memberi apresiasi lebih kepada karya anak bangsa dan kawasan Asia Tenggara yang tidak kalah dari produksi Hollywood.