Daryl Wilson Ungkap Detail Proses Pembuatan Film Animasi "Panji Tengkorak" yang Melibatkan 250 Tenaga Profesional
Tanggal: 14 Agu 2025 11:28 wib.
Film animasi teranyar berjudul "Panji Tengkorak" telah melalui proses produksi yang panjang dan komprehensif selama hampir tiga tahun, melibatkan sekitar 250 tenaga ahli dari berbagai bidang. Sutradara Daryl Wilson, dalam keterangan pers yang diberikan pada Selasa lalu, menjelaskan bahwa tim yang bekerja di belakang layar ini terdiri dari berbagai profesional, termasuk penata kamera (DOP), penulis naskah, desainer properti, serta spesialis efek visual.
Daryl menekankan bahwa setiap aspek film ini dibangun dengan ketelitian yang tinggi. Dari segi properti hingga pencahayaan, dari penulisan cerita hingga penggambaran animasi, semua dikerjakan oleh individu yang sangat berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. "Kami sangat memperhatikan setiap detail dan memastikan setiap elemen berkontribusi pada keseluruhan kualitas film," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa inspirasi dan dedikasi dari semua personel sangat berperan dalam mewujudkan visi film ini.
Dalam wawancara tersebut, Daryl Wilson juga menanggapi isu yang muncul di kalangan penonton terkait dengan perbandingan antara "Panji Tengkorak" dan film "Merah Putih One for All," yang secara bersamaan tayang di bioskop. Menurut Daryl, hal ini sangat wajar, terutama karena kedua film dirilis dalam waktu yang berdekatan. Namun, ia menegaskan bahwa meski ada kemiripan dalam waktu tayang, kedua proyek ini memiliki pendekatan produksi yang kontras. “ Kedua film ini memiliki DNA yang berbeda dalam proses pengerjaannya. Sementara 'Merah Putih One for All' lebih singkat, kami mempersembahkan 'Panji Tengkorak' dengan pendekatan yang lebih mendalam dan teliti,” jelasnya.
"Panji Tengkorak" merupakan adaptasi dari komik legendaris yang ditulis oleh Hans Jaladara. Film ini mengikuti perjalanan seorang pendekar bernama Panji yang terjebak dalam kutukan ilmu hitam setelah mengambil tindakan balas dendam atas kematian istrinya. Dalam perjalanannya untuk meraih kebebasan dari kutukan itu, Panji harus berburu pusaka sakti yang diyakini dapat membebaskannya, seraya terlibat dalam konflik yang melibatkan berbagai kerajaan yang berperang.
Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan menjanjikan pengalaman sinematik yang mendebarkan, dengan penampilan suara dari para bintang ternama seperti Denny Sumargo, Aghniny Haque, Donny Alamsyah, serta Cok Simbara. Selain itu, ada juga nama-nama lain seperti Nurra Datau, Revaldo, Donny Damara, Prit Timothy, dan Tanta Ginting yang dipastikan akan memberikan warna karakter dalam film ini.
Dengan semua persiapan yang dilakukan, "Panji Tengkorak" dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 28 Agustus 2025. Daryl Wilson optimis bahwa film ini tidak hanya akan memenuhi ekspektasi penonton, tetapi juga memiliki kualitas yang diharapkan dapat dinikmati oleh semua kalangan. “Kami punya keyakinan penuh bahwa apa yang kami rencanakan akan dapat terealisasi dengan sebaik mungkin, dan pastinya memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan,” tuturnya.
Keberhasilan film ini tentunya akan menjadi indikator yang menarik bagi industri film animasi di Indonesia. Daryl Wilson berharap bahwa "Panji Tengkorak" dapat membuka jalan bagi lebih banyak adaptasi karya-karya lokal, serta mendorong pelaku industri untuk terus berkarya dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi.