Capai 6,4 Juta Penonton, Jumbo Salip Pengabdi Setan 2

Tampang.com | Film animasi Jumbo karya sutradara Ryan Adriandhy berhasil mencatatkan prestasi luar biasa di industri perfilman Indonesia. Pada hari ke-24 penayangannya di bioskop, film yang mengangkat kisah lucu dan penuh petualangan ini berhasil meraih 6,4 juta penonton. Jumlah penonton yang terus mengalami kenaikan tersebut menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan melalui akun Instagram Jumbo pada Kamis, 24 April 2025, jumlah penonton film ini mencapai angka 6.474.286 orang pada hari ke-24 penayangannya. Pencapaian ini membuktikan bahwa film yang mengusung tema petualangan anak-anak dengan berbagai karakter unik ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai kalangan penonton di seluruh Indonesia.

Apa yang lebih membanggakan lagi adalah film Jumbo berhasil melampaui pencapaian Pengabdi Setan 2: Communion (2022), yang sebelumnya mencatatkan 6.391.982 penonton. Dengan perolehan ini, Jumbo kini menempati posisi keempat sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, hanya dalam waktu singkat sejak penayangannya. Angka tersebut tentu saja menjadi pencapaian yang luar biasa, mengingat tingginya persaingan di pasar film Indonesia, baik untuk genre animasi maupun film-film lainnya.

Bagi banyak orang, kesuksesan Jumbo bukan hanya soal angka penonton, tetapi juga tentang keberhasilannya menarik perhatian berbagai kelompok penonton, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini mengingatkan kita pada popularitas animasi Indonesia yang semakin berkembang dan mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa film animasi lokal mampu bersaing dengan film-film besar, baik yang diproduksi secara domestik maupun internasional.

Dalam Jumbo, penonton diajak untuk mengikuti petualangan seru di Kampung Seruni, tempat di mana berbagai peristiwa lucu dan menarik terjadi. Film ini berhasil menghadirkan hiburan yang segar dan penuh keceriaan, dengan menyajikan karakter-karakter yang mudah dikenali oleh anak-anak dan mengundang nostalgia bagi orang dewasa. Dengan animasi yang memukau dan alur cerita yang menarik, Jumbo mampu memikat hati banyak penonton dari berbagai kalangan.

Kesuksesan Jumbo ini tentu tidak lepas dari kerja keras tim produksi dan sutradara Ryan Adriandhy, yang berhasil menciptakan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang baik untuk anak-anak. Selain itu, tim pengisi suara yang terdiri dari para aktor dan aktris berbakat juga turut berperan dalam membuat karakter-karakter dalam film ini terasa hidup dan mengesankan.

Film ini juga menunjukkan bahwa industri animasi Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, bahkan menyaingi film-film animasi dari luar negeri. Dengan animasi yang semakin canggih dan cerita yang lebih beragam, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pemain utama dalam industri animasi global.

Selain itu, Jumbo juga berhasil menarik perhatian para penonton film horor, mengingat kesuksesannya yang melampaui Pengabdi Setan 2, yang sebelumnya merajai box office Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun film horor memiliki basis penggemar yang kuat, film animasi Indonesia dengan cerita yang kuat dan pengembangan karakter yang baik mampu mencuri perhatian lebih banyak penonton.

Ke depan, Jumbo akan terus menunjukkan kekuatannya di layar lebar, dan semakin banyak penonton yang terinspirasi oleh petualangan seru ini. Mengingat tingginya minat penonton dan keberhasilannya dalam menyalip Pengabdi Setan 2, tidak menutup kemungkinan Jumbo akan terus meraih lebih banyak penonton dan bahkan meraih rekor baru yang lebih tinggi lagi.

Dengan kesuksesan Jumbo, industri perfilman Indonesia semakin menunjukkan bahwa kreativitas dan kualitas karya lokal dapat bersaing dengan film-film internasional. Ini adalah langkah positif bagi dunia perfilman Indonesia untuk terus berkembang dan semakin dikenal di kancah global.