Sumber foto: detik.com

Budi Pekerti, Mengandung Pesan Moral “Hati-Hati dalam Bersosial media”.

Tanggal: 24 Mar 2024 21:12 wib.
Film Budi Pekerti turut membesarkan nama industri perfilman Indonesia. Sebelum tayang secara menyeluruh di bioskop, film ini tayang perdana di acara Festival Film International yang digelar di Kanada, serta berhasil memborong 17 penghargaan di FFI. Selain itu, di Indonesia sendiri film ini menjadi film pembuka di acara Jakarta Film Week 2023. Tak sampai disitu saja, meski sudah tayang di bioskop tahun 2023 lalu, film Budi Pekerti masih tetap melambung dan mendapat nominasi penghargaan Best International Feature Film di ajang Santa Barbara International Film Festival di Amerika Serikat pada tahun 2024. Film ini juga terpilih menjadi official selection di Belanda pada acara CinemAsia Film Festival 2024. Wahh, sungguh hebat bukan film ini telah meraih penghargaan di kancah International.

Film Budi Pekerti menceritakan tentang seorang guru bernama Bu Prani (Sha Ine Febriyanti) yang berprofesi sebagai guru BK mengalami kasus tak terduga. Videonya viral di sosial media akibat berseteru dengan seseorang di pasar. Awalnya Bu Prani yang hanya menegur seseorang yang menyela antrian, namun karena berujung kesal akhirnya menjadi emosi. Tak disangka ada seseorang yang memvideo dan mengunggahnya di sosial media. Bu Prani tak menyangka videonya tersebut menjadi sangat viral.

Untuk mencari pembelaan,  Bu Prani membuat sebuah video klarifikasi dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata video klarifikasi tersebut sampai pada orang yang bersangkutan, yang berselisih paham dengan Bu Prani dipasar. Sayangnya, orang tersebut bukannya meredam masalah, namun justru membawa masalah ini ke jalur hukum.

Bu Prani mendapat tekanan dan bullyan dari manapun. Tak hanya orang sekitar saja, namun Bu Prani juga terkena cyberbullying, perundungan yang dilakukan di sosial media. Keluarga Bu Prani pun juga ikut terdampak dengan adanya kasus ini. Hingga menjadikan Bu Prani juga terancam dikeluarkan dari sekolah tempat beliau mengajar.

Film ini mengangkat isu-isu penting di kehidupan yang sangat relate dalam bersosial media. Menggambarkan bagaimana video dapat viral dalam waktu sekejap, belum lagi dengan adanya cyberbullying dapat mengubah hidup seseorang yang diviralkan. Hidup menjadi semakin tidak tenang, menjadi terkenal namun dijauhi oleh banyak orang. Melalui film ini, menyampaikan pesan moral bahwa berhati-hatilah dalam berucap dan dalam menggunakan sosial media. Jangan sampai kita menjadi salah satu orang yang melakukan cyberbullying di sosmed. Karena dampaknya bisa membuat orang menderita dan mengubah kehidupan orang secara drastis
Copyright © Tampang.com
All rights reserved