Baim Wong Nyaris Batalkan Produksi Film “Sukma” karena Sulitnya Efek CGI pada Cermin

Tanggal: 12 Agu 2025 11:25 wib.
Sutradara sekaligus aktor Baim Wong mengungkapkan bahwa proses pembuatan film horor terbarunya berjudul Sukma hampir saja dibatalkan akibat tantangan besar yang dihadapi dalam penerapan efek visual atau Computer-Generated Imagery (CGI), khususnya pada elemen utama cerita yang berkaitan dengan cermin kuno. Dalam konferensi pers perilisan poster dan trailer di Senayan, Jakarta, Senin, Baim menjelaskan bahwa cermin menjadi hambatan teknis terbesar karena sifatnya yang sulit dikombinasikan dengan CGI, apalagi jika ingin menciptakan ilusi pantulan yang berbeda dari kenyataan.

Baim memilih cermin sebagai sentral cerita karena ingin mengangkat isu yang relevan, yaitu tentang penuaan yang dialami perempuan, yang kemudian dikaitkan dengan tema kecantikan dan keabadian. Namun, penggarapan adegan horor yang menuntut pantulan cermin bergerak secara berbeda dari karakter aslinya membuat proses produksi menjadi rumit. Tantangan tersebut sempat membuat Baim ragu untuk melanjutkan proyek dan bahkan memberi ultimatum kepada tim efek visual: jika adegan cermin tidak dapat dibuat dengan kualitas tinggi, maka film ini tidak akan dilanjutkan.

Akhirnya, solusi ditemukan melalui pengambilan gambar dengan presisi tinggi, memastikan bahwa pergerakan pantulan cermin terpisah dari aktor yang sedang bercermin. Salah satu hasilnya dapat dilihat pada trailer resmi Sukma, yang menampilkan tokoh utama Arini (diperankan Luna Maya) sedang bercermin, namun pantulannya menyeringai dan secara tiba-tiba mencekik leher Arini dengan tangan yang keluar dari cermin. Adegan ini menjadi salah satu momen kunci yang menunjukkan tingkat kesulitan CGI dalam film tersebut.

Baim, yang memiliki pengalaman sebagai aktor, memanfaatkan pengetahuannya soal blocking untuk menciptakan alur yang tidak mudah ditebak penonton. Ia sengaja menghindari pola umum yang sering digunakan dalam film horor, sehingga penonton tidak bisa memprediksi arah cerita. Ia juga mengungkapkan bahwa tema cermin adalah salah satu dari dua konsep cerita yang sangat ia impikan, selain film bertema pembajakan pesawat.

Dalam proses produksi Sukma, Baim menggandeng aktor dan aktris papan atas, termasuk Christine Hakim (The Last of Us) dan Oka Antara (The Raid 2). Selain itu, film ini juga dibintangi Kimberly Ryder, Anna Jobling, Fedi Nuril, Asri Welas, Krishna Keitaro, Amanda Soekasah, Giovanni Tobing, serta aktor cilik Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kualitas film dari sisi akting sekaligus daya tarik bagi penonton.

Film horor misteri ini direncanakan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 11 September 2025. Dengan kombinasi cerita yang tak terduga, tantangan teknis yang berhasil diatasi, dan jajaran pemain ternama, Sukma diharapkan menjadi salah satu film horor lokal yang paling dinanti tahun ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved