Sumber foto: dok. Sony Pictures/The Amazing Spider-Man 2

Apa Perbedaan Remake, Reboot, dan Reimagining?

Tanggal: 1 Apr 2024 07:44 wib.
Dalam industri perfilman, terdapat beberapa istilah yang kerap menjadi topik pembicaraan, yaitu remake, reboot, dan reimagining. Ketiga istilah ini seringkali digunakan secara bergantian, sehingga seringkali menimbulkan kebingungan bagi para penggemar film. Namun, sebenarnya ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

 Apa Itu Remake?

Remake adalah istilah untuk film yang dibuat ulang dari film lama. Sejak pertama kali dikenalkan di Hollywood pada tahun 1920-an, remake telah menjadi alat bagi sineas untuk menceritakan kembali premis dari sebuah film klasik dalam versi baru. Remake mempertahankan unsur utama dari film sumbernya, seperti plot, karakter, scoring, dan adegan yang dianggap ikonik. Meskipun demikian, ada juga perubahan dan penambahan elemen baru sesuai dengan tuntutan zaman, namun tetap berpegang teguh pada esensi film aslinya. Sebagai contoh, film "A Star is Born" yang dirilis pada tahun 2018 merupakan remake dari film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1937. Bradley Cooper sebagai sutradara membawa plot yang sama, namun dengan nuansa modern yang berbeda, seperti pemilihan latar waktu yang mengikuti era saat film tersebut dibuat, perubahan dinamika antar karakter, hingga soundtrack yang menyegarkan.

Apa Itu Reboot?

Reboot, pada dasarnya memiliki konsep yang hampir serupa dengan remake, namun fokusnya lebih pada mereset sebuah franchise atau waralaba film yang sudah ada dan memulainya kembali dari awal. Beberapa elemen penting, seperti karakter, konflik, hingga latar tempat dan waktu, tetap dipertahankan, tetapi cerita yang dihadirkan sepenuhnya baru. Dengan kata lain, film reboot tidak memiliki hubungan kontinuitas dengan film dari franchise sebelumnya. Sebagai contoh, trilogi Spider-Man garapan Sam Raimi di-reboot dengan merilis film “The Amazing Spider-Man” dan sekuelnya “The Amazing Spider-Man 2”, yang menghadirkan kisah Spider-Man yang lebih sesuai dengan versi komiknya.

 Apa Itu Reimagining?

Reimagining memiliki konsep yang mirip dengan remake, namun berbeda dalam hal modifikasi atau penambahan aspek tertentu dari film aslinya dengan memberikan perubahan yang cukup signifikan. Reimagining dapat melibatkan penggantian gender karakter, pergeseran fokus cerita ke karakter lain, atau pembaharuan konflik cerita. Salah satu contoh reimagining yang sudah umum dilakukan adalah dalam bentuk live action film animasi, di mana film animasi legendaris dibuat ulang dalam format yang lebih realistis dan diperankan oleh aktor sungguhan. Sebagai contoh, film Cinderella dalam versi live action arahan Kenneth Branagh menghilangkan unsur musikal serta hewan yang bisa berbicara dari film versi animasinya, dengan penyesuaian cerita agar tampak lebih megah dan rasional.

Dalam industri perfilman, menghadirkan konsep yang berbeda baik melalui remake, reboot, maupun reimagining memiliki satu tujuan utama, yaitu daur ulang. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat mengulang kesuksesan serta pendapatan yang fantastis dari film aslinya. Meskipun demikian, praktik remake, reboot, dan reimagining menuai kontroversi dan spekulasi terkait kreativitas dan inovasi dalam industri perfilman. Akan tetapi, bila diarahkan oleh mereka yang tepat, ketiga konsep ini dapat menjadi alat yang efektif untuk menyajikan kembali kisah-kisah film legendaris dengan sentuhan yang segar dan relevan dengan zaman. Dengan demikian, ketiga istilah ini membuka ruang bagi pengembangan kreativitas dalam meramu kembali kisah-kisah yang sudah terbukti kemujuran dan daya tariknya dalam format baru.

Dalam memahami perbedaan antara remake, reboot, dan reimagining, diharapkan penonton dan penggemar film dapat lebih mengapresiasi karya-karya baru yang dihasilkan, dan melihat kontribusi ketiga konsep ini dalam memperkaya keberagaman cerita dalam perfilman. Hal ini juga dapat menjadi ajang bagi sineas dan produser untuk menjelajahi berbagai sudut pandang dan kreativitas dalam menghadirkan kembali kisah-kisah yang sudah dikenal dengan format yang lebih segar dan menarik, tanpa meninggalkan esensi yang membuat kisah tersebut menjadi ikonik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved