Alasan Kawaki Terlihat Jahat

Kawaki terlihat jahat sejak episode dan bab 1 karena dia telah melawan Boruto di desa Konoha yang sudah hancur. Namun, apakah Kawaki benar-benar jahat dan apa sebenarnya penyebab yang membuat Kawaki terlihat jahat.

   Sebagai manusia, kita dibesarkan dengan prinsip moral untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk sejak masa kecil. Namun, bagi Kawaki, masa kecilnya tidaklah normal. Pengalaman traumatis masa lalunya telah membentuk moralitasnya yang bengis. Kawaki kecil telah mengalami perlakuan kasar dari ayahnya dan bahkan dijual ke Jigen, dijadikan eksperimen, serta dilatih dengan keras. Sejak saat itu, moralitas Kawaki tidak pernah diperhatikan atau diajarkan. Oleh karena itu, pada awal kemunculannya, sikap Kasar dan ketidaksegannya membunuh, seperti saat dia membunuh Garo, mencerminkan kelamnya masa lalu yang membentuk moralitasnya.

   Naruto merupakan orang pertama yang memberikan pengertian dan kasih sayang padanya. Kawaki sangat mencintai Naruto dan bersedia melakukan apapun demi melindungi Hokage tersebut. Mengingat masa lalunya yang traumatis, Naruto menjadi figur penting yang menjadikan kehidupannya kembali pada jalur normal. Kawaki hadir dengan tujuan untuk melindungi Naruto, dan saat mengetahui Momoshiki berpotensi membahayakan Naruto, ia bahkan rela melempar Naruto ke dimensi lain demi keselamatan Hokage.

   Perasaan ingin melindungi Naruto yang diikuti dengan moralitas yang masih samar-samar membuat Kawaki kemudian bersedia melakukan segala cara demi mencapai tujuannya. Tindakannya terkadang terlihat jahat seperti saat dia siap membunuh Boruto yang merupakan wadah bagi Momoshiki. Moralitas Kawaki yang menyimpang memungkinkannya untuk melakukan tindakan-tindakan ekstrim demi menjamin keamanan Naruto. Sikapnya ini juga merupakan cerminan dari ketidakpedulian terhadap tindakan membunuh Boruto, asalkan hal itu menjaga Naruto dari ancaman Momoshiki yang berbahaya.

   Pengalaman traumatis masa kecilnya yang membuat moralitasnya tidak terbentuk dengan baik dan perasaan ingin melindungi Naruto yang tak terbatas menyebabkan tindakannya terkadang terlihat jahat. Lebih jauh, ada sejumlah faktor yang juga dapat memengaruhi perilaku Kawaki, seperti lingkungan di mana dia dibesarkan dan kondisi eksternal yang memengaruhinya.