5 Manfaat Psikologis Membacakan Dongeng pada Anak
Tanggal: 14 Apr 2024 18:14 wib.
Membacakan dongeng kepada anak merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh orangtua di seluruh dunia. Tidak hanya memberikan kesenangan dan hiburan semata, membacakan dongeng pada anak juga memiliki dampak positif dalam pengembangan psikologis mereka. Berikut adalah 5 manfaat psikologis membacakan dongeng pada anak yang perlu kita ketahui.
1. Meningkatkan Imajinasi dan Kreativitas
Membacakan dongeng pada anak dapat membantu mereka untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Ketika anak mendengarkan cerita yang penuh dengan tokoh-tokoh imajinatif dan petualangan fantastis, mereka secara tidak langsung turut serta menciptakan dunia cerita tersebut dalam pikiran mereka. Hal ini akan merangsang perkembangan imajinasi anak, yang dapat membantu mereka dalam berpikir kreatif dan menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi di masa depan.
2. Membangun Hubungan Emosional
Dongeng juga dapat menjadi sarana untuk membangun hubungan emosional antara orangtua dan anak. Saat seorang orangtua membacakan dongeng secara rutin kepada anak, hal ini menciptakan momen-momen berkualitas di mana anak merasa dekat dan terhubung dengan orangtuanya. Hal ini juga dapat menjadi momen yang intim dan menyenangkan bagi anak, sehingga memperkuat ikatan emosional antara mereka.
3. Mengajarkan Nilai-nilai Moral
Dongeng seringkali mengisahkan tentang tokoh-tokoh yang menghadapi konflik dan mengambil keputusan di saat-saat sulit. Dari cerita-cerita ini, anak bisa belajar banyak tentang nilai-nilai moral dan sekadar belajar bagaimana menghadapi berbagai situasi serta konsekuensinya. Ini menjadi cara yang baik untuk mengajarkan anak tentang pentingnya bertanggung jawab, jujur, dan empati.
4. Mengurangi Kecemasan
Membacakan dongeng juga dapat membantu mengurangi kecemasan pada anak. Saat anak mendengarkan cerita, mereka bisa teralihkan dari ketakutan dan kecemasan yang sedang mereka alami. Selain itu, dongeng juga memberikan kesempatan kepada anak untuk meresapi cerita-cerita yang penuh dengan keajaiban dan kebahagiaan, sehingga menurunkan tingkat kecemasan yang mereka rasakan.
5. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis
Selain manfaat-manfaat di atas, membacakan dongeng pada anak juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir analitis mereka. Melalui cerita-cerita tersebut, anak diajak untuk memikirkan akibat dari tindakan tokoh-tokoh dalam cerita serta mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini akan membantu mereka dalam melatih kemampuan berpikir logis dan analitis.
Dari kelima manfaat psikologis tersebut, dapat disimpulkan bahwa membacakan dongeng pada anak memiliki dampak positif yang besar dalam perkembangan psikologis mereka. Oleh karena itu, orangtua perlu meluangkan waktu untuk membacakan dongeng kepada anak mereka secara rutin, sebagai bagian dari upaya mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.