5 Film Terbaik Studio 2AM yang Wajib Ditonton Sebelum Materialists
Tanggal: 23 Jun 2025 13:20 wib.
Studio 2AM mungkin terbilang pendatang baru di dunia perfilman, tetapi kedatangan mereka telah mengubah warna industri ini. Didirikan pada tahun 2021 dengan dukungan finansial dari A24, 2AM berhasil muncul sebagai salah satu studio film indie yang paling menjanjikan saat ini. Karya-karya mereka menunjukkan gaya sinematik yang berani, penuh refleksi, dan inovatif, yang tentunya mampu menarik perhatian para pecinta film.
Salah satu film terbarunya yang sedang ramai dibicarakan adalah "Materialists", yang dirilis di Amerika Serikat pada Jumat, 13 Juni 2025. Film ini mengisahkan tentang Lucy, yang diperankan oleh Dakota Johnson, seorang mak comblang profesional di New York yang diam-diam skeptis terhadap konsep cinta sejati. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika ia bertemu kembali dengan mantannya, yang diperankan oleh Chris Evans, dan seorang pria kaya idaman, dimainkan oleh Pedro Pascal.
"Sutradara Celine Song berhasil menghadirkan sebuah karya yang penuh nuansa, setelah film ini mendapatkan respon positif dan meraih skor 87 persen di Rotten Tomatoes. Banyak kritikus yang memuji kekuatan naskahnya yang tajam serta chemistry antara ketiga aktor utama yang sangat kuat. Bagi penggemar film, menantikan "Materialists" tentu menjadi hal yang menggembirakan. Namun, sebelum itu, ada baiknya untuk menjelajah karya-karya terbaik lainnya dari Studio 2AM yang juga layak dicermati. Berikut adalah lima film produksi dari 2AM yang memperoleh skor tinggi di Rotten Tomatoes:
1. Bodies Bodies Bodies (2022)
Dengan skor Rotten Tomatoes 86 persen, "Bodies Bodies Bodies" adalah karya perdana studio 2AM yang langsung menjadi perhatian. Disutradarai oleh Halina Reijn, film ini menggabungkan elemen slasher, komedi gelap, dan kecerdasan sosial yang khas anak muda. Kisahnya berfokus pada sepasang kekasih, Bee dan Sophie, yang tampil sempurna dalam peran Maria Bakalova dan Amandla Stenberg. Mereka menghadiri pesta di rumah mewah teman mereka, di mana sekelompok anak muda kaya mencoba bermain permainan mematikan. Namun, suasana penuh canda berubah menjadi mencekam ketika salah satu di antara mereka ditemukan tewas. Ketegangan yang terbangun dalam film ini berhasil memicu reaksi yang beragam, menjadikannya tontonan yang penuh gairah sekaligus menegangkan.
2. The Starling Girl (2023)
Film kedua ini berhasil meraih skor 92 persen di Rotten Tomatoes. "The Starling Girl," yang merupakan debut fitur panjang dari Laurel Parmet, membahas kehidupan Jem Starling, seorang remaja berusia 17 tahun yang tumbuh dalam komunitas Kristen fundamentalis di Kentucky. Dalam film ini, Jem, yang diperankan oleh Eliza Scanlen, tertahan oleh rasa takut dan rasa bersalah. Ketika pastor muda yang menawan, Owen, kembali, hasrat yang terpendam dalam diri Jem mulai muncul. Meskipun tempo ceritanya lambat dan atmosfernya terasa menyesakkan, bagi penikmat film yang menyukai tema coming-of-age yang gelap dan mengeksplorasi isu-isu besar dalam konteks kecil, "The Starling Girl" layak dicatat dalam daftar tontonan.
3. Past Lives (2023)
Selanjutnya, "Past Lives," yang juga disutradarai oleh Celine Song, mendapat skor yang mengesankan yakni 95 persen di Rotten Tomatoes. Film ini mengisahkan tentang dua sahabat masa kecil, Nora dan Hae Sung, yang terpisah saat Nora pindah ke Amerika. Dua dekade kemudian, mereka bertemu kembali dan berjuang untuk mempertahankan hubungan yang telah hampir terlupakan. Karya ini tidak hanya berhasil di tingkat komersial tetapi juga sukses besar dalam hal kritik, bahkan meraihnya nominasi Oscar untuk Naskah Asli Terbaik serta Film Terbaik. Cerita ini menawarkan kedalaman emosional dan filosofi yang langka, membuatnya patut untuk dicermati.
4. Omni Loop (2024)
Dikenal sebagai film fiksi ilmiah pertama 2AM, "Omni Loop" menghadirkan premis yang menarik di mana seorang karakter dapat mengulangi satu minggu hidupnya berulang kali. Dengan Mary-Louise Parker dan Ayo Edebiri sebagai bintang, film ini mengikuti Zoya, seorang penulis yang terjebak dalam siklus waktu yang sama. Alih-alih menyerah pada takdir, Zoya menggunakan kesempatan untuk menjelajahi relasi dengan orang-orang di sekitarnya dan menemui Paula, seorang mahasiswi yang memiliki minat terhadap penelitian waktu. Dalam perjalanan tersebut, film ini berubah menjadi gambaran emosional tentang penyesalan dan harapan, menjadikannya sebuah karya yang menyentuh.
5. Babygirl (2024)
Tak ketinggalan, "Babygirl" juga menawarkan pengalaman menonton yang menggugah. Dengan skor Rotten Tomatoes 76 persen, film ini merupakan kolaborasi lain antara 2AM dan Halina Reijn. Berbeda dengan film sebelumnya, "Babygirl" menggali tema erotika psikologis dengan sentuhan gelap. Film ini bercerita tentang Romy Mathis, seorang CEO sukses yang terpandang namun menjalani kehidupan dengan kehampaan emosional. Peran Romy yang diperankan oleh Nicole Kidman, menghadapi kegelisahan saat bertemu dengan Samuel, seorang magang yang dapat mengungkap sisi rapuh dalam dirinya. Narasi yang disajikan berhasil membawa penonton merasakan kerentanan yang dalam.
Dengan koleksi film yang mampu memikat hati para kritikus dan penonton, Studio 2AM membuktikan diri layak mendapatkan perhatian dalam arena perfilman independen. Jadi, sebelum menyaksikan "Materialists" yang ditunggu-tunggu, mengapa tidak menikmati film-film gemilang tersebut terlebih dahulu? Selamat menonton dan nikmati keunikan dari setiap karya yang telah dihasilkan!