Tasyabbuh Dalam Islam: Makna dan Implikasinya
Tanggal: 8 Jul 2024 22:57 wib.
Tasyabbuh dalam Islam adalah sebuah konsep yang memiliki makna penting dalam kehidupan umat Muslim. Kata "tasyabbuh" berasal dari bahasa Arab yang berarti menyerupai atau meniru. Dalam konteks agama, tasyabbuh memiliki arti yang mendalam terkait dengan tindakan meniru atau menyerupai sesuatu, baik secara fisik maupun perilaku. Konsep ini memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim, baik dalam ibadah maupun perilaku sosial.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menegaskan tentang larangan tasyabbuh dalam surah Al-A'raf ayat 31, "Hendaklah kaum wanita tidak memukulkan kakinya agar jengka mereka kedengaran gerangan perhiasan mereka. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang lazim terlihat dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup jilbab khusus mereka ke dada-dada mereka." Ayat ini menekankan tentang pentingnya bagi umat Muslim, khususnya kaum wanita, untuk tidak meniru tindakan yang dapat mengeksploitasi kesombongan dan keangkuhan yang bertentangan dengan ajaran agama.
Selain itu, dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW pun juga mengingatkan umatnya untuk menjauhi tindakan-tindakan tasyabbuh yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, "Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya setiap umat mempunyai idola, dan idola umat ini adalah perhiasan. Maka barangsiapa yang mengikuti tasyabbuh kaum lain, maka dia adalah bagian dari mereka" (HR Abu Daud). Hadis ini mengingatkan umat Muslim agar tidak meniru atau menyerupai tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Implikasi dari konsep tasyabbuh juga dapat dilihat dalam kehidupan sosial umat Muslim. Dalam berpakaian, umat Muslim diajak untuk memperhatikan tata cara berbusana yang sesuai dengan ajaran agama. Pemakaian pakaian yang sopan dan tidak menimbulkan fitnah adalah bentuk dari menjauhi tindakan tasyabbuh yang bertentangan dengan ajaran agama. Begitu pula dalam perilaku sehari-hari, umat Muslim diajarkan untuk menjauhi tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Dalam konteks kehidupan modern, implikasi tasyabbuh juga mencakup tindakan meniru perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Hal ini dapat terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pola konsumsi hingga hiburan yang diikuti, umat Muslim diingatkan untuk tidak terjerumus dalam tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.
Dengan demikian, tasyabbuh dalam Islam memiliki makna yang penting dalam kehidupan umat Muslim. Konsep ini bukan hanya berkaitan dengan tindakan meniru atau menyerupai, tetapi juga memiliki implikasi yang mendalam dalam meningkatkan kesadaran umat Muslim akan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami konsep tasyabbuh dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjauhi tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam.