Tafsir At Thaha Ayat 66: Musa Tidak Tahu Apa yang Terjadi Kemudian, Hanya Mengikuti Perintah Allah SWT
Tanggal: 25 Mei 2024 06:24 wib.
.
“Dia (Musa) menjawab, Lemparkanlah (lebih dahulu)! Maka, setelah mereka melemparkan, mereka menyihir mata orang banyak dan menjadikan orang banyak itu takut, karena mereka memperlihatkan sihir yang hebat (menakjubkan)."(QS. Al-A'raf 7: Ayat 116)
Yakin ada Allah sebagai penolong dan nabi Musa tidak tahu apa yang terjadi kemudian
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Nabi Musa mempersilakan mereka untuk mendahului, tanpa merasa khawatir terhadap kekuatan dan keampuhan sihir mereka, karena ia yakin akan pertolongan Allah, dan ia yakin bahwa mukjizat tidak akan terkalahkan oleh sihir manusia.
Ahli-ahli sihir itu lalu menjatuhkan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka ke tanah, dan mereka menyihir penglihatan orang banyak yang menyaksikan peristiwa tersebut, termasuk Nabi Musa sendiri, orang banyak terpengaruh oleh sihir mereka melihat semua tali dan tongkat tersebut telah berubah menjadi ular sehingga mereka merasa takut, karena mereka menyangka itu ular sebenarnya.
“Dia (Musa) berkata, Silakan kamu melemparkan! Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya (Musa) seakan-akan ia merayap cepat, karena sihir mereka."(QS. Ta-Ha 20: Ayat 66)
Mereka itu tampaknya berhasil melakukan sihir yang dahsyat dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap orang-orang yang menyaksikannya. Bahkan Nabi Musa sendiri pun pada mulanya merasa gentar juga.
Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami berfirman: Jangan takut! Sungguh engkaulah yang unggul (menang). (thaha/20: 67-68).
Nabi Musa sendiri awalnya merasa gentar dan takut tapi keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT akan menolong, nabi tetap melanjutkan apa yang diperintahkan Allah SWT, begitupun ketika nabi Musa dikejar oleh Firaun dan kaumnya, dihadapannya ada laut membentang sudah tidak ada jalan lain, tapi tetap berlari dari kejaran Firaun hanya menunggu perintah Allah.
Dalam kondisi apapun yakin Allah bersama kita.
Ingatlah la tahzan innallaha ma'ana..:
Sami’na wa ato na gufronaka wa ilaikal mashir
Kami mendengar dan taat, ampunkanlah Ya Rabb kami dan kepada-Mu kami akan kembali….