Syarat Pemimpin Dalam Islam Menurut Al- Quran
Tanggal: 12 Agu 2018 20:59 wib.
Tampang.com - Memilih seorang pemimpin adalah bagian dari urusan dunia sekaligus akhirat. Memilih pemimpin bagian dari urusan agama yang sangat penting. Islam tidak mengenal dikotomi atau sekulerisasi yang memisahkan antara dunia dan akhirat, termasuk dalam memilih pemimpin, seperti diungkapkan seorang ulama indonesia.
Menurut Prof Didin Hafidhuddin, “Dalam ayat ini Allah SWT menegaskan ada empat syarat seseorang layak dipilih sebagai pemimpin. Persyaratan ini berlaku dalam memilih seorang pemimpin di level apa pun,” tutur Kiai Didin.
Pertama; Beriman kepada Allah (Mukmin) dan beragama Islam (Muslim) yang baik. “Yakni seorang Muslim yang memiliki dua sifat, seperti disebutkan dalam Alquran Surah Yusuf ayat 55, “hafizhun ‘alim”. Yakni, seorang yang punya integritas, kepribadian yang kuat, amanah, jujur dan akhlaknya mulia, sehingga patut menjadi teladan bagi orang lain atau rakyat yang dipimpinnya dan amanah.
Kedua; Rajin menegakkan shalat. Sebab, shalat adalah barometer akhlak manusia. “Pemimpin yang baik dan layak dipilih adalah pemimpin yang menegakkan shalat. Shalat melahirkan tanggung jawab. Kesadaran keimanan/tauhid/transendental dibangun melalui shalat.
Ketiga; Gemar menunaikan zakat dan sedekah. “Zakat itu bukan membersihkan harta yang kotor, melainkan membersihkan harta kita (harta yang bersih) dari hak orang lain. Dan biasanya orang yang gemar berzakat dan berinfak tidak akan melakukan korupsi.
Keempat; Suka berjamaah. “Artinya suka bergaul dengan masyarakat, berusaha mengetahui keadaan rakyatnya dengan sebaik-baiknya, dan mencarikan jalan keluar atas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakatnya.
Nah sudahkah kita memilih pemimpin seperti tersebut diatas, kalau memang belum mumpung masih ada kesempatan mari kita renungkan dan melakukan sholat istihoroh pemimpin mana yang layak untuk menjadi pemimpin dan membawa Indonesia lebih baik bagi umat muslim terutama.