Struktur dan Contoh Kultum tentang Puasa Ramadan, Pedoman untuk Anak
Tanggal: 27 Mar 2024 21:16 wib.
Kultum atau kuliah tujuh menit adalah istilah yang digunakan untuk menyebut ceramah agama atau dakwah yang dilakukan dalam waktu singkat. Meskipun disebut "tujuh menit", namun kultum tidak selalu harus berlangsung dalam tujuh menit, bisa lebih ataupun kurang. Kultum kerap disampaikan oleh ustaz dalam salat Jumat atau sebelum salat tarawih.
1. Salam Pembuka dan Ucapan Syukur
dok. santri Diniyah Awaliyah TKA/TPA
Kultum diawali dengan salam pembuka dan ucapan syukur. Pembukaan kultum dimulai dengan sambutan hangat, dengan menyapa para pendengar dengan penuh kebaikan, "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," yang artinya "semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah menyertai kamu semua." Ungkapan ini menunjukkan rasa saling hormat dan kasih sayang sebagai umat Muslim. Sebelum memulai kultum, kita juga memohon petunjuk dan keberkahan dari Allah melalui doa pembukaan, yang sering disebut "bismillah". Selain itu, pembukaan diikuti oleh ucapan syukur yang merupakan ungkapan rasa terima kasih kepada Allah atas segala nikmat. Pembukaan yang ramah dapat menciptakan ikatan emosional antara pembicara dan pendengar.
2. Pengantar atau Pendahuluan
Muhammad Ghazi Azzawir.
Pada bagian ini, pembicara menjelaskan mengapa topik tersebut dipilih dan mengapa penting untuk dibahas dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dalam pengantar, pembicara mungkin membawa pendengar untuk memahami relevansi topik dengan situasi atau kondisi yang sedang terjadi saat itu. Pengantar yang baik akan memberikan gambaran yang jelas kepada pendengar tentang apa yang akan mereka pelajari dalam kultum tersebut, serta menginspirasi mereka untuk membuka pikiran dan hati mereka terhadap pesan yang akan disampaikan.
3. Isi Kultum
dalam rangka haflah akhirussanah th. 2018 PP Miftakhul Huda
Bagian ini adalah bagian yang paling penting karena pada bagian ini pesan utama kultum disampaikan kepada pendengar. Dalam menyampaikan isi kultum, pembicara harus memastikan bahwa materi disampaikan dengan jelas, ringkas, dan padat dalam waktu yang telah ditentukan. Untuk memastikan pemahaman yang baik, pembicara bisa menggunakan contoh konkret atau analogi yang mudah dipahami oleh pendengar. Selain itu, pembicara juga perlu memastikan bahwa materi disampaikan dengan ringkas dan padat agar pesan kultum dapat diterima dengan baik oleh pendengar dan memberikan manfaat yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
4. Penutup
Bagian ini adalah kesempatan terakhir bagi pembicara untuk memberikan dorongan, motivasi, dan pesan-pesan yang memotivasi pendengar untuk berbuat baik, meningkatkan ibadah, atau memperbaiki diri. Dalam penutup, pembicara akan merefleksikan kembali pokok-pokok penting yang telah dibahas selama kultum dan memberikan pesan-pesan terakhir kepada pendengar. Penutup juga biasanya diakhiri dengan doa penutup, dimana pembicara memohon ampunan dan keberkahan dari Allah untuk seluruh peserta kultum.
5. Tanya Jawab (Opsional)
Muhammad Ghazi azzawir juara lomba Dai Cilik Asia 2022
Sesi tanya jawab adalah momen yang sangat berharga di mana pendengar dapat mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, atau memberikan tanggapan terhadap materi yang telah disampaikan. Dalam sesi tanya jawab, pendengar memiliki kesempatan untuk mendapatkan klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut tentang topik yang telah dibahas.
Dengan memahami struktur kultum dan cara penyampaian yang baik, diharapkan kultum dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pendengar, terutama dalam memahami ajaran agama dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.