Shalat Tarawih Mendekatkan Diri pada Bulan Suci Ramadhan

Tanggal: 14 Mar 2024 15:49 wib.
Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk pengorbanan dan penghormatan kepada Allah SWT. Selain ibadah puasa, shalat Tarawih juga menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadan. Shalat ini dijalankan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Witir. Namun, seringkali muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah rakaat shalat Tarawih yang dianjurkan?

Shalat Tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Amalan ini memiliki kedudukan yang sangat penting di dalam Islam, karena shalat Tarawih termasuk amalan sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Shalat Tarawih juga memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah pembukaan pintu surga bagi orang yang melaksanakannya dengan penuh keimanan dan ikhlas.

Banyak perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih yang dianjurkan. Berdasarkan beberapa pendapat ulama, jumlah rakaat shalat Tarawih bervariasi antara 8 hingga 20 rakaat. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah rakaat shalat Tarawih tidaklah menjadi hal yang harus diperdebatkan, karena yang terpenting adalah kualitas ibadah yang dilakukan. 

Sebagian besar umat Islam di Indonesia melaksanakan shalat Tarawih dengan 8 rakaat, sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Namun, di beberapa masjid besar, terutama di kota-kota besar, umat Islam juga melaksanakan shalat Tarawih dengan 20 rakaat. Dalam hal ini, masing-masing umat Islam dapat memilih sendiri berapa jumlah rakaat yang akan mereka laksanakan, sesuai dengan keyakinan dan tuntunan agama yang mereka anut.

Tak hanya itu, pelaksanaan shalat Tarawih juga menjadi momentum yang sangat baik untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Kebersamaan umat Islam dalam melaksanakan shalat Tarawih juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan dalam menjalankan ibadah. Semangat ukhuwah yang tercipta selama pelaksanaan shalat Tarawih akan semakin memperkokoh keimanan umat Islam dan memperkuat solidaritas dalam menjalankan ibadah.

Dalam pelaksanaan shalat Tarawih, ada beberapa bacaan Al-Qur'an yang disunahkan untuk dibaca. Bacaan-bacaan tersebut juga dapat menjadi bahan renungan dan introspeksi diri bagi umat Islam dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Dengan demikian, shalat Tarawih tidak hanya menjadi sarana ibadah semata, tetapi juga memberikan banyak pembelajaran dan hikmah yang dapat diambil oleh umat Islam.

Bulan suci Ramadhan juga menjadi momen yang tepat untuk menyadari betapa pentingnya menjalankan ibadah sebaik mungkin. Kesempatan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas ibadah tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Shalat Tarawih menjadi salah satu sarana untuk melakukan hal tersebut, serta menjadi ajang untuk menanamkan kebiasaan beribadah yang baik di dalam diri umat Islam.

Dengan demikian, shalat Tarawih bukan hanya sekadar kewajiban ibadah semata, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Semoga pelaksanaan shalat Tarawih dalam bulan suci Ramadhan dapat menjadi amalan yang diterima oleh Allah SWT, serta memberikan banyak manfaat dan hikmah bagi umat Islam. Semoga bulan suci Ramadhan ini memberikan berkah dan kemuliaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Allahumma Ameen.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved