Setelah Menikah: Memberi Uang Bulanan untuk Orang Tua atau Mertua Lebih Dahulu?

Tampang.com | Dalam konteks kehidupan keluarga, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang kewajiban memberi uang bulanan untuk orang tua atau mertua setelah menikah. Menurut agama Islam, ada beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan dalam situasi ini.  

Menurut agama Islam, anak memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang tua. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa surga terletak di bawah telapak kaki ibu. Oleh karena itu, memberi dukungan finansial kepada orang tua adalah bagian dari amal ibadah yang sangat dianjurkan. Juga, berbakti kepada orang tua tidak hanya berarti memberi uang, tetapi juga memberi perhatian dan cinta. 

Setelah menikah, mertua juga menjadi bagian penting dalam kehidupan, dan Islam mengajarkan untuk menghormati mereka. Meskipun tidak ada kewajiban langsung seperti pada orang tua, memberi dukungan keuangan kepada mertua juga sangat positif dan bisa menjadi jalan untuk menjaga hubungan baik antara pasangan dan mertua mereka.

Dalam praktiknya, sering kali ada konsep keseimbangan yang harus dijaga. Misalnya, berikan perhatian yang sama untuk kedua belah pihak sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhan masing-masing. Dalam hal ini, istri juga dapat membicarakannya bersama suami untuk memastikan tidak ada yang merasa diabaikan.

Menurut agama Islam, niat dalam memberi uang bulanan harus murni untuk mencari ridha Allah SWT. Baik itu kepada orang tua atau mertua, tujuan dari memberikan adalah untuk membantu dan menjaga hubungan kekeluargaan. Apalagi dalam Islam, niat baik dan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar.

Sebagai mana itu, setelah menikah, memberikan uang bulanan kepada orang tua atau mertua harus dilakukan dengan bijaksana, memperhatikan kondisi dan kebutuhan masing-masing, serta tetap menjaga niat yang ikhlas sesuai dengan ajaran agama Islam.