Sumber foto: Google

Selain Makan dan Minum, Ternyata Banyak Hal Lainnya yang Dapat Membatalkan Puasa!

Tanggal: 15 Mar 2024 15:54 wib.
Puasa adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Selama bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, yang penting untuk diketahui agar puasa kita tetap sah dan diterima di sisi Allah SWT.

1. Memasukkan Sesuatu ke dalam Rongga seperti Makan dan Minum

Tindakan paling jelas yang dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja. Baik itu dalam jumlah besar maupun hanya sekadar cicipan, makan dan minum dalam keadaan puasa dianggap sebagai pelanggaran yang serius. 

2. Hubungan Suami Istri

Berhubungan suami istri (jima') juga dapat membatalkan puasa. Hal ini termasuk dalam hal-hal yang membuat puasa menjadi batal, dan setiap Muslim wajib menjauhinya ketika sedang berpuasa.

3. Muntah Menyengaja

Jika seseorang sengaja memuntahkan makanan atau minuman yang mereka konsumsi, puasa mereka akan menjadi batal. Tetapi jika mereka tidak sengaja muntah maka mereka tidak batal dengan syarat tidak ada muntah yang kembali ke dalam perut.

4. Haid dan Nifas

Bagi wanita Muslim, haid (menstruasi) dan nifas (pasca melahirkan) adalah kondisi yang membatalkan puasa. Mereka diwajibkan untuk tidak berpuasa selama kondisi ini berlangsung, dan menggantinya di kemudian hari setelah mereka suci kembali.

5. Terlalu Sering Berkumur-kumur

Berkumur-kumur dengan air dalam jumlah yang besar, hingga sampai air menyentuh kerongkongan dan tertelan, juga dapat membatalkan puasa. Sebaiknya hindari kebiasaan ini selama menjalani puasa.

6. Hilang Kesadaran Karena Gila atau Pingsan

Ini adalah kondisi di mana seseorang pingsan sejak sebelum fajar hingga terbenam matahari atau selama waktu diwajibkannya puasa. Menurut pendapat mayoritas ulama dari mazhab Maliki, Syafi'i, dan Hanbali, puasa orang yang pingsan sehari penuh tidak sah dan wajib mengganti (qadha) di hari lain.

7. Murtad (keluar dari agama Islam)

Orang yang keluar dari agama Islam dianggap telah membatalkan puasanya karena kewajiban puasa hanya berlaku bagi umat Islam.

Ketika kita mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan puasa, kita diharapkan lebih waspada dan berhati-hati dalam menjalani ibadah puasa, untuk memastikan bahwa ibadah kita menjadi sah dan diterima Allah SWT. Selain itu, kita juga diingatkan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada-Nya, sehingga puasa kita tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, namun juga ibadah yang mendatangkan pahala yang besar di sisi-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalani ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.

Dengan demikian, memahami hal-hal yang dapat membatalkan puasa sangat penting bagi umat Muslim. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat memastikan bahwa puasa kita tetap sah, dan bahwa ibadah kita diterima di sisi Allah SWT. Terus tingkatkan keimanan dan ketakwaan dalam menjalani ibadah puasa, sehingga kita senantiasa mendapatkan berkah dan pahala yang besar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved