Sumber foto: pinterest

Ritual dan Tradisi Umum Selama Bulan Muharram di Berbagai Negara

Tanggal: 8 Jul 2024 23:08 wib.
Bulan Muharram adalah bulan penting dalam kalender Islam yang disambut dengan berbagai ritual dan tradisi di seluruh dunia. Bulan Muharram mempunyai makna yang mendalam bagi umat Islam, terlepas dari perbedaan budaya dan tradisi di berbagai negara. Ritual dan tradisi yang dilakukan selama Bulan Muharram menjadi bagian penting dari warisan budaya Islam dan memperkaya keberagaman kepercayaan umat Muslim. Berikut adalah beberapa ritual dan tradisi umum yang dilaksanakan selama Bulan Muharram di berbagai negara.

1. Pakistan
Di Pakistan, Bulan Muharram dirayakan dengan penuh semangat dan kekhidmatan. Tradisi paling terkenal yang dilakukan selama Bulan Muharram adalah peringatan atas tragedi Karbala yang terjadi pada tahun 680 M. Selama sepuluh hari pertama Bulan Muharram, umat Muslim di Pakistan menyelenggarakan prosesi yang disebut Juloos, di mana para peserta mengenakan pakaian hitam sebagai tanda berkabung. Mereka berjalan dalam keheningan sambil mengenang pengorbanan Imam Husain dan pengikutnya. Selain itu, terdapat juga tradisi menyediakan makanan gratis untuk semua orang, yang dikenal sebagai "langar", sebagai bentuk amal dan solidaritas sosial.

2. Indonesia
Di Indonesia, Bulan Muharram dirayakan dengan tradisi khas yang disebut "Tabuik" di daerah pantai barat Sumatera, terutama di daerah Pariaman, Padang, dan Bengkulu. Tabuik adalah festival tahunan yang menandai pemperingatan Ashura, yakni perayaan yang merujuk pada pengorbanan Imam Husain di Karbala. Pada hari kesepuluh Bulan Muharram, masyarakat setempat membangun dan menaikkan replika tabut (peti mati) sebelum akhirnya diarak ke laut sebagai simbol pengorbanan Imam Husain. Tabuik juga disertai dengan pertunjukan tari-tarian dan permainan tradisional sebagai wujud penghormatan kepada Imam Husain.

3. Mesir
Di Mesir, Bulan Muharram dirayakan dengan penuh kekhidmatan dan kesederhanaan. Salah satu ritual yang paling terkenal adalah "Ta'zieh", yakni drama panggung yang mengisahkan tragedi Karbala. Para aktor dan penonton mengenakan pakaian berkabung sambil menangis atas penderitaan Imam Husain. Selain itu, umat Muslim Mesir juga melakukan amalan-amalan pahala, seperti bersedekah dan memperbanyak ibadah selama sepuluh hari pertama Bulan Muharram.

4. India
Di India, Bulan Muharram dirayakan dengan tradisi Ashura yang diiringi dengan parade duka citra dan upacara pemotongan diri. Tradisi ini dilakukan sebagai tanda berkabung atas pengorbanan Imam Husain. Selain itu, terdapat juga tradisi menyediakan makanan gratis, lebih dikenal dengan sebutan "Niyaaz", untuk memperkuat solidaritas sosial dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.

5. Iran
Di Iran, Bulan Muharram dirayakan dengan penuh semangat dan semakin memikat perhatian dunia. Ritual pesta duka di Iran, lebih dikenal dengan Arbaeen, merupakan salah satu tradisi paling massal di dunia. Jutaan orang dari seluruh dunia berkumpul di kota Karbala untuk memperingati peristiwa Karbala dan mengikuti prosesi jalan kaki yang panjang. Tradisi ini merupakan ekspresi rasa cinta dan penghormatan terhadap Imam Husain.

Dari berbagai negara di atas, dapat disimpulkan bahwa Bulan Muharram bukan hanya sekedar sebuah bulan dalam kalender Islam, namun juga penuh dengan makna yang mendalam dan diwarnai dengan beragam ritual dan tradisi yang memperkaya keberagaman budaya umat Muslim. Perayaan ini menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan keimanan umat Muslim seluruh dunia. Semoga keberagaman ini bisa terus membawa kebaikan dan kedamaian bagi umat Muslim di masa yang akan datang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved