Polres Metro Jaksel Akan Libatkan 53 Ormas Dalam Menjaga Ketertiban dan Keamanan Ramadhan
Tanggal: 16 Mei 2018 13:44 wib.
Polres Metro Jakarta Selatan akan melibatkan Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Jakarta selama Ramadan. da 53 Ormas.
"Kemarin kami kumpulkan ya 53 ormas untuk saling menjaga, menghormati bulan puasa," ujar Komisaris Purwanta Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan ditemui di kantornya, Selasa (15/5/2018).
Purwanta menjelaskan, ormas-ormas ini nantinya akan diberikan pemahaman dalam menjaga kesucian Ramadan.
"Dipanggil, pertama bagaimana bulan puasa itu saling menjaga, jangan sampai ada gesekan, kan pernah ada berantem antarormas, nah maksudnya gitu," katanya.
Purwanta mengungkapka, berbagai Ormas juga diminta untuk membantu lingkungan masing-masing dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan.
"Umpamanya FPI, jangan sampai ikut jalan operasi, itu kan menjaga keamanan sendiri maksudnya. Bukan berarti kita manfaatkan tenaganya, enggak, masing-masing ormas itu menjaga keamanan dirinya sendiri, lingkungan sendiri," kata dia.
Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menambahkan bahwa dilarang ormas melakukan sweeping di tempat makan dan hiburan saat Ramadan.
"Tidak boleh sweeping. Tegas aja. Tidak boleh sweeping. Itu bukan tugasnya ormas," kata Sandi di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).
Menurut Sandi, tugas ormas bukan penyisiran, melainkan mendorong masyarakat meningkatkan takwa selama Ramadan.
"Ormas gunanya mendorong masyarakat untuk memasuki bulan suci Ramadan untuk meningkatkan ketakwaan. Urusan lain-lain bagiannya aparat," katanya.
Selain itu, Sandi mengajak masyarakat agar tak ada lagi sahur on the road di jalanan Ibu Kota.
"Kita juga imbau jangan lagi ada sahur on the road yang konvoi-konvoi. Itu mengganggu ketertiban masyarakat. Kalau mau berbagi silakan berbagi dengan tentunya ada basis dan tempat ibadah," ujar Sandiaga.