Sumber foto: Google

Perjalanan Spiritual Thudong: Biksu Thailand Tempuh Ribuan Kilometer Menuju Candi Borobudur

Tanggal: 10 Mei 2025 06:39 wib.
Tampang.com | Sebuah pemandangan penuh makna spiritual hadir di berbagai ruas jalan Indonesia sejak awal Maret 2025. Puluhan biksu asal Thailand berjalan kaki ribuan kilometer dari Bangkok menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan ini bukan sekadar ziarah biasa, melainkan bagian dari praktik Thudong, sebuah laku spiritual yang sarat makna bagi para biksu Buddha Theravda.

Thudong merupakan bentuk disiplin keras yang dilakukan para biksu untuk melatih diri dari kemelekatan duniawi, menumbuhkan kebijaksanaan, serta memperdalam makna kedamaian batin. Dalam praktiknya, para biksu berjalan kaki melintasi berbagai medan dan cuaca, membawa perlengkapan sederhana seperti jubah, mangkuk alm, dan payung. Mereka tidak membawa uang atau alat komunikasi canggih, sepenuhnya bergantung pada kemurahan hati masyarakat yang mereka temui di sepanjang perjalanan.

Tahun ini, sebanyak 38 biksu dari Thailand memulai perjalanan mereka pada 6 Maret 2025. Mereka menempuh jarak lebih dari 2.700 kilometer, melewati Kamboja dan Malaysia, sebelum akhirnya menyeberang ke Pulau Sumatra dan melanjutkan ke Pulau Jawa. Dalam perjalanan itu, para biksu sempat mengganti sandal mereka hingga belasan kali akibat medan yang berat dan perjalanan yang panjang.

Ketika tiba di Jawa Tengah, para biksu Thudong disambut dengan penuh hormat oleh masyarakat lokal. Salah satu momen mengharukan terjadi ketika mereka singgah di Masjid Agung Kauman, Semarang. Di sana, mereka berdialog dengan para pemuka agama Islam, bahkan mempelajari cara berwudu sebagai simbol toleransi antariman. Gestur ini menjadi simbol kuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia, yang tak hanya dibangun lewat kata, tetapi juga tindakan nyata.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi menyambut kedatangan mereka di kantornya. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa perjalanan Thudong bukan hanya menginspirasi umat Buddha, tapi juga membawa pesan universal tentang perdamaian, ketekunan, dan penghormatan terhadap sesama. Ia juga menegaskan bahwa Jawa Tengah bangga menjadi bagian dari perjalanan spiritual ini dan akan terus mendukung upaya lintas kepercayaan untuk membangun harmoni.

Para biksu dijadwalkan tiba di Candi Borobudur pada 12 Mei 2025 bertepatan dengan perayaan Hari Raya Waisak. Di tempat suci itu, mereka akan bergabung dengan ribuan umat Buddha dari berbagai penjuru dunia. Perjalanan panjang ini bukan hanya melatih ketahanan fisik, tetapi juga membawa pesan perdamaian dunia yang mendalam.

Bagi umat Buddha, Borobudur bukan sekadar candi, melainkan simbol pencerahan. Maka, tibanya para biksu Thudong di sana menjadi semacam klimaks dari perjalanan batin mereka, menandai keberhasilan menaklukkan ego dan mencapai kedamaian yang lebih dalam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved