Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Wukuf Jatuh Pada 5 Juni 2025

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan bahwa wukuf sebagai puncak ibadah haji 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 5 Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah pemantauan hilal yang dilakukan pada Selasa, 27 Mei 2025, di mana hilal berhasil terlihat. Penetapan ini menandai awal dari rangkaian ibadah haji yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Bulan Zulhijah 1446 H ditetapkan pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, jemaah haji akan memulai perjalanan spiritual mereka dengan berkumpul di Mina pada 4 Juni 2025. Di Mina, mereka akan mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah wukuf di Padang Arafah, yang merupakan inti dari ritual haji. Wukuf menjadi momen penting bagi para jemaah untuk berdoa, merenungkan hidup, dan memohon ampunan kepada Allah.

Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong menuju Tanah Suci Makkah untuk menunaikan haji. Momen wukuf di Arafah merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu, di mana jemaah akan berdiri di dalam kepadatan dan keagungan ibadah. Pada hari wukuf, jelang waktu maghrib, jemaah akan melakukan ritual berdoa dan berzikir, serta mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh imam. Ini adalah saat di mana umat Islam diingatkan akan pentingnya persatuan dan kesetaraan di hadapan Allah.

Bagi umat Islam yang berada di Arab Saudi dan tidak menunaikan ibadah haji, Idul Adha akan dirayakan pada 6 Juni 2025, sehari setelah wukuf. Idul Adha menjadi hari rayanya pengorbanan, di mana umat Muslim yang mampu diharuskan untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan.

Tradisi yang dilaksanakan pada hari raya ini menjadi salah satu simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Daging dari hewan kurban tersebut biasanya dibagikan kepada keluarga, teman, dan fakir miskin sebagai bentuk berbagi rezeki. Momentum Idul Adha tentu diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.

Selain itu, ibadah haji dan perayaan Idul Adha ini juga menggambarkan kekuatan spiritual dan ketahanan iman yang dimiliki oleh umat Islam. Di setiap pelaksanaan haji, jemaah diingatkan untuk merenungkan kehidupan mereka, memperbaiki hubungan dengan Allah, serta memperkuat tekad untuk menjadi umat yang lebih baik. Dalam pelaksanaan haji, mereka juga membawa serta harapan dan doa dari keluarga, sahabat, dan masyarakat yang menunggu kabar baik dari perjalanan suci ini.

Keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengenai tanggal wukuf dan perayaan Idul Adha ini disambut dengan gembira oleh umat Islam di seluruh dunia. Rangkaian ibadah haji yang dimulai pada 4 Juni 2025 dan dilanjutkan dengan wukuf pada 5 Juni memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk menggapai panggilan suci dalam hidup mereka. Dengan mengikuti serangkaian ibadah ini, diharapkan setiap jemaah dapat kembali ke tanaha air setelah menunaikan haji dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam dan perubahan positif dalam hidup mereka.