Sumber foto: Google

Pandangan Islam Terhadap Konsep "Qana'ah"

Tanggal: 1 Jun 2024 22:20 wib.
Dalam pandangan Islam, konsep "Qana'ah" atau rasa cukup merupakan salah satu sifat yang sangat penting. Kata kunci "pandangan", "Islam", dan "sifat qana'ah" menjadi kunci utama dalam menjelaskan konsep ini. Konsep "Qana'ah" merupakan sikap dan keyakinan seseorang terhadap kecukupan yang dimilikinya, baik secara materi maupun spiritual. Dalam konteks material, "Qana'ah" mengajarkan untuk bersyukur atas apa yang dimiliki, tidak selalu mengejar keinginan yang lebih dan tidak terus menerus terjerat dalam lingkaran hawa nafsu yang tidak pernah puas. Sedangkan dalam konteks spiritual, "Qana'ah" mengajarkan untuk merasa cukup dengan apa yang Allah berikan dan tidak pernah merasa kekurangan dalam menjalani kehidupan.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu jual-beli yang tidak ada gunanya bagimu." (Q.S Al-Baqarah: 195). Ayat ini menunjukkan bahwa dalam Islam, seseorang harus memiliki sifat "Qana'ah" terhadap harta yang dimilikinya. Jangan tergoda untuk mencari kekayaan yang tidak bermanfaat dan tidak sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya. Allah juga berfirman, "Sesungguhnya harta yang banyak, lalu bermegah-megah, itu membuat orang menjadi sombong." (Q.S Al-Hadid: 23). Firman Allah ini mengingatkan umat Islam untuk tidak terjebak dalam pencarian kekayaan yang berlebihan dan hanya untuk kepentingan dunia semata.

Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang konsep "Qana'ah" ini melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, "Dunia hanyalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah." (HR. Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa kekayaan dan harta benda dunia hanyalah sebagai perhiasan semata, bukan sebagai tujuan utama dalam kehidupan. Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak terus-menerus mencari lebih dari kebutuhan yang sebenarnya.

Sifat "Qana'ah" juga diajarkan melalui berbagai kisah para Nabi dan Rasul dalam Al-Quran. Kisah Nabi Ayyub AS yang tetap bersabar dan merasa cukup dengan ujian yang Allah berikan padanya merupakan contoh nyata dari sifat "Qana'ah" ini. Meskipun beliau kehilangan harta, anak, dan kesehatannya, namun Nabi Ayyub tetap bersyukur dan merasa cukup dengan apa yang Allah berikan.

Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diajarkan untuk mengaplikasikan sifat "Qana'ah" ini dalam segala aspek kehidupan. Merasa cukup dengan rezeki yang diberikan, tidak terlalu tergiur oleh kemewahan dan kekayaan yang berlebihan, serta bersyukur atas nikmat yang Allah berikan adalah beberapa contoh bagaimana sifat "Qana'ah" tersebut dapat diterapkan.

Dengan memiliki sifat "Qana'ah" atau rasa cukup, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan dengan penuh kesyukuran dan kedamaian. Mereka tidak akan terjebak dalam lingkaran keserakahan dan tidak akan merasa selalu kekurangan dalam hidup. Dengan demikian, konsep "Qana'ah" merupakan ajaran yang sangat penting dalam pandangan Islam dan sifat ini harus dijaga serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved