Pakar Genetika Yahudi, Robert Guilhem, Masuk Islam Setelah Meneliti Masa Iddah Wanita Muslimah

Tanggal: 24 Mei 2024 06:28 wib.
Maa syaa Allah, luar biasa baru terungkap ketentuan masa iddah bagi wanita Muslim.

Jawaban:
lmuwan Robert Guilhem di Albert Einstein Institute, seorang spesialis embriologi, menyatakan masuk Islam begitu dia mengetahui kebenaran ilmiah dan kemukjizatan Al-Qur’an ketika menjelaskan alasan penentuan masa iddah cerai bagi wanita selama tiga bulan. Yaitu ketika ilmu modern memberikan kejutan ilmiah kepada semua orang yang disebut: "sidik sperma pria", di mana sperma pria mengandung 62 protein, dan itu berbeda antara satu pria dengan pria lain seperti perbedaan sidik jari yang merupakan kode khusus untuk setiap pria. Sementara tubuh seorang wanita mengandung "komputer" yang menyimpan kode pria yang menggaulinya.

Ketika dia menikah dengan pria lain segera setelah perceraian atau memasukkan lebih dari satu kode, maka seolah- olah virus telah memasuki komputer ini, menginfeksinya dengan cacat dan penyakit- penyakit menjijikkan!

Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa haid pertama setelah perceraian* menghilangkan 32% sampai 35%, haid kedua menghilangkan 67% sampai 72% sidik sperma pria, haid ketiga menghilangkan 99,9% sidik sperma pria dan rahim bersih dari sidik sperma sebelumnya dan siap menerima kode sidik baru tanpa merugikannya.

Oleh karena itu, para pelaku prostitusi dan pezina terjangkit penyakit-penyakit mematikan sebagai akibat bercampurnya beberapa sperma di dalam rahim !

Sedangkan iddah janda, maka perlu waktu lebih lama untuk menghilangkan kode tersebut.

Karena kesedihan membuat sidik sperma tersebut menetap/menempel padanya dengan cara yang lebih kuat, sehingga dia membutuhkan ukuran (masa) yang disebutkan oleh Allah azza wa jalla (empat bulan sepuluh hari) agar sidik sperma seorang pria benar-benar hilang.

Fakta itulah yang mendorong ahli embriologi melakukan penyelidikan di lingkungan Muslim Afrika di Amerika, dan ditemukan bahwa wanita- wanita tersebut hanya mengandung sidik sperma suami-suami mereka.  Sementara penyelidikan ilmiah di lingkungan wanita- wanita Amerika liberal*menunjukkan bahwa mereka memiliki beberapa sidik sperma dari dua sampai tiga pria !

Fakta di atas membuat ilmuwan tersebut *tercengang ketika dia melakukan analisis pada istrinya* untuk menunjukkan bahwa dia memiliki tiga sidik sperma yang berarti dia mengkhianatinya (selingkuh)!  Bahkan dia telah melangkah lebih jauh dengan menyingkap bahwa *hanya satu dari ketiga anaknya yang merupakan putranya.*

Alhasil, dia menjadi yakin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang menjamin pemeliharaan wanita dan kohesi masyarakat, dan bahwa wanita muslimah adalah wanita terbersih di muka bumi.
Subhanallah.

Maha benar Allah Yang Maha Agung ketika Dia berfirman: _"Kami akan menunjukkan kepada mereka tanda-tanda Kami di cakrawala dan di dalam diri mereka sendiri sampai menjadi jelas bagi mereka bahwa itu adalah kebenaran. Tidakkah cukup bahwa Rabb-mu adalah saksi atas segala sesuatu._
Copyright © Tampang.com
All rights reserved