Sumber foto: minanews.net

Momen Bersejarah: 200 Ribu Jamaah Palestina Menunaikan Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Meski Dibatasi oleh Israel

Tanggal: 7 Apr 2024 11:41 wib.
Sekitar 200.000 jamaah Palestina dilaporkan melakukan Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada hari Jumat (5/4) malam, meski ada pembatasan dari Israel.

Melalui laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA, diketahui bahwa pasukan Israel melakukan peningkatan keamanan yang signifikan di Kota Tua Yerusalem dalam upaya menghalangi akses masuk warga ke Masjid Al-Aqsa.

"Sekitar Dua ratus ribu jamaah melaksanakan shalat Tarawih pada malam Alqadr (27 Ramadhan) di masjid Al-aqsa.," tulis sang pengunggah @latifeh_abdellatif.

Otoritas Israel telah mengeluarkan larangan bagi warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat untuk memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat keempat di bulan suci Ramadan.

Tentara Israel melakukan pengamanan yang ketat di penyeberangan menuju Yerusalem, melakukan pemeriksaan identitas warga Palestina dan menolak beberapa di antara mereka untuk masuk, demikian disampaikan oleh salah seorang saksi mata kepada Anadolu.

Pada malam Sabtu (6/4), puluhan ribu warga Palestina diperkirakan merayakan Lailatul Qadr, malam paling suci Ramadan, di Masjid Al-Aqsa.

Kepolisian Israel telah mengumumkan pada Kamis (4/4) bahwa mereka akan mengerahkan 3.600 personel ke kota Yerusalem Timur antara salat Jumat dan Sabtu pagi.

Meskipun adanya pembatasan-pembatasan ini, jamaah Palestina tetap menunjukkan kegigihan dan ketekunan mereka dalam menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa, tempat yang amat sakral bagi umat Muslim di seluruh dunia. Keberanian dan semangat yang ditunjukkan oleh jamaah Palestina ini dapat dijadikan contoh bagi kaum Muslimin lainnya dalam menjaga keutamaan-keutamaan agama, serta semangat untuk tidak menyerah dalam menjalankan kewajiban keagamaan.

Perlu diingat bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu situs tersuci bagi umat Islam, dan menjadi sasaran konflik politik dan agama yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Konflik ini telah memengaruhi akses umat Muslim ke masjid tersebut, yang mana merupakan salah satu kiblat pertama umat Islam sebelum kemudian digantikan oleh Masjidil Haram di Makkah.

Maka dari itu, kesempatan yang dimanfaatkan oleh jamaah Palestina untuk tetap menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa, meski dihadapkan pada berbagai kendala dan pembatasan, merupakan suatu tindakan yang patut diapresiasi. Hal ini juga menunjukkan betapa kuatnya rasa cinta dan kecintaan umat Islam terhadap tempat-tempat bersejarah yang memiliki makna religius yang mendalam.

Sementara itu, reaksi dunia internasional terhadap pembatasan akses ke Masjid Al-Aqsa juga menjadi sorotan. Banyak negara dan organisasi non-pemerintah mengutuk tindakan Israel yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebebasan beragama. Hal ini menimbulkan keprihatinan terkait hak-hak asasi manusia umat Muslim di wilayah tersebut, serta menunjukkan bahwa perlindungan hak beragama harus senantiasa dijunjung tinggi tanpa adanya diskriminasi.

Di samping itu, penting untuk terus mengingatkan bahwa semua pihak, terutama Israel dan Palestina, perlu bekerja sama dalam mencari solusi yang adil dan berkelanjutan terkait akses umat Muslim ke Masjid Al-Aqsa. Hal ini merupakan langkah awal dalam mengupayakan perdamaian yang diidamkan oleh kedua belah pihak, serta menciptakan kerukunan antar umat beragama di kawasan konflik tersebut.

Dalam konteks ini, keberanian serta ketekunan jamaah Palestina dalam menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa dapat menjadi momentum penting untuk senantiasa menguatkan semangat persatuan umat Muslim, serta memberikan dukungan terhadap upaya perdamaian dan keadilan di Timur Tengah. 

Dengan demikian, kisah inspiratif ini tidak hanya memberikan gambaran tentang kegigihan jamaah Palestina dalam menghadapi pembatasan akses ke tempat ibadah mereka, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat yang mesti dipegang teguh bagi umat Muslim di seluruh dunia ketika dihadapkan pada tantangan dalam menjalankan ajaranagama mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved