Merasa Jauh dari Allah? Mungkin Ini Saatnya Pulang dengan Hati yang Lelah
Tanggal: 30 Mei 2025 12:55 wib.
Tampang.com | Pernahkah kamu merasa kosong walaupun dikelilingi banyak hal? Merasa hati kering meski semua tampak baik-baik saja? Di saat-saat seperti itu, banyak orang bertanya dalam diam: “Kenapa aku merasa jauh dari Allah?” Padahal, mungkin sebenarnya itu adalah panggilan pulang yang lembut—dari Tuhan yang tak pernah benar-benar meninggalkan.
Lelah Menjalani Hidup Tanpa Pegangan
Hidup tanpa arah yang jelas, tanpa kekuatan spiritual yang kokoh, ibarat kapal tanpa kompas. Hati mudah tenggelam oleh dunia, jiwa terombang-ambing oleh harapan yang tak pasti. Banyak yang tersenyum di luar, namun rapuh di dalam.
Bisa jadi kamu bukan orang jahat, hanya terlalu lama jauh dari cahaya, dan lupa bagaimana rasanya tenang dalam pelukan-Nya.
Allah Tidak Pernah Menutup Pintu
Dalam Islam, tidak ada istilah “terlambat” untuk kembali. Seburuk apa pun masa lalu, sebesar apa pun kesalahan, Allah tetap membuka pintu taubat selebar langit dan bumi.
Ia tahu hatimu sedang lelah, rindu ketenangan, ingin merasa damai lagi. Maka saat rasa itu muncul, jangan diabaikan. Itu bukan sekadar emosi… itu hidayah.
Psikologi Spiritual: Pulang Adalah Proses, Bukan Sekali Jadi
Dalam pendekatan psikologi modern, perubahan batin tak pernah instan. Ia butuh proses. Begitu juga dengan kembali kepada agama. Tak perlu menunggu jadi “sempurna” dulu untuk mulai mendekat. Justru dengan ketidaksempurnaan itu, kamu akan lebih tulus saat datang kepada-Nya.
Mulailah dari hal kecil:
Satu doa lirih sebelum tidur
Membaca satu ayat Al-Qur’an meski tak paham semuanya
Duduk merenung sambil berkata dalam hati, “Ya Allah, aku ingin pulang…”
Langkah kecil hari ini bisa membuka gerbang besar menuju cahaya.
Tanda-Tanda Allah Merindukanmu
Hati terasa gelisah walau hidup terlihat baik
Muncul kerinduan pada masjid, Al-Qur’an, atau suasana spiritual
Bertemu orang-orang yang membangkitkan semangat iman
Rasa bersalah saat meninggalkan ibadah
Tiba-tiba menangis saat mendengar ayat atau nasihat
Itu semua bukan kebetulan. Itu adalah cara Allah memanggilmu secara halus dan penuh cinta.
Jangan Takut Mulai Lagi
Tak ada yang terlalu kotor untuk disucikan. Tak ada yang terlalu jauh untuk didekatkan. Bahkan jika kamu sudah berulang kali jatuh, Allah masih siap menerima.
“Wahai hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka, janganlah berputus asa dari rahmat Allah…” (QS. Az-Zumar: 53)
Kembali kepada Allah bukan soal hafal banyak doa atau langsung shalat lima waktu sempurna. Ini tentang membuka hati, mengaku lelah, dan mau memulai lagi.