Mengenal Sajadah dalam Ajaran Islam, Lengkap dengan Sejarahnya

Sajadah adalah salah satu peralatan yang digunakan dalam ibadah salat. Sajadah ini digunakan oleh umat Muslim, terutama di Indonesia, serta dapat ditemui di masjid maupun musala sebagai alas untuk salat.

Tentang Sajadah dalam Islam

Sajadah merupakan bahasa Arab dari sajjadah yang berarti alat ibadah berupa lembaran kain atau karpet yang digunakan oleh umat Muslim, beberapa denominasi Kristen, dan umat Bahá'í dalam menjalankan ibadahnya. Fungsinya adalah menjaga kesucian dalam salat dan penggunaannya memerlukan melepas sepatu saat beribadah.

Sajadah biasanya diletakkan di atas tanah atau lantai sebagai alas salat, digunakan saat sujud dan duduk agar terhindar dari najis. Sajadah sering dihiasi dengan simbol-simbol keagamaan yang berfungsi sebagai alat bantu untuk mengingat. Namun, haram memuat gambar makhluk bernyawa.

Sejarah dan Perkembangan Sajadah

Awal mula terbuatnya sajadah dapat ditilik pada masa Nabi Muhammad SAW yang berdoa di atas Khumrah atau tikar yang terbuat dari daun palem sebagai alas untuk kebersihan tempat untuk berdoa dan salat. Namun, saat ini sajadah telah mengalami modifikasi sedemikian rupa yang disesuaikan dengan budaya masing-masing tempat dan seni yang ada di tempat tersebut.

Pada abad pertengahan, sajadah mulai dikenal oleh masyarakat Muslim dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Desainnya umumnya menggambarkan asal wilayah dan penenunnya, serta dihiasi dengan bentuk-bentuk geometris dan gambar yang mencerminkan markah tanah Islam, seperti Ka'bah. Sajadah sendiri banyak ditemukan di daerah Asia Tengah dan Barat, serta telah digunakan di mana-mana dan dengan berbagai modifikasi.

Cara Mencuci Sajadah

Sajadah memiliki berbagai bahan yang beragam, seperti wol dan kain bludru, dan masing-masing memerlukan perawatan ekstra saat dicuci. Beberapa tips mencuci sajadah antara lain adalah memperhatikan bahan dari sajadah, memisahkannya dari cucian lain, menggunakan cairan pembersih noda yang tepat, memeras cucian dengan benar, dan menjemur dengan diangin-anginkan untuk menjaga kualitas kain sajadah.

Sajadah memiliki peran penting dalam ibadah umat Muslim dan beberapa denominasi Kristen serta Bahá'í. Dengan sejarahnya yang panjang dan perkembangannya yang pesat, sajadah menjadi bagian penting dalam kehidupan beribadah umat Islam. Keanekaragaman desain dan bahan sajadah, serta proses perawatannya, menunjukkan betapa pentingnya peralatan ibadah ini dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim.