Mengenal Lebih Dekat - Syekh Ali Jaber
Tanggal: 2 Sep 2017 02:50 wib.
Mengenal lebih dekat dalam hal ini adalah senantiasa mempunyai hubungan ikatan persaudaraan antar sesama umat dengan anak kecil atau anak (untuk mengenang rasa dari masa kecilnya), dengan keluarganya terutama orang tua, dengan masyarakat Indonesia, dan memasyarakatkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan. Itulah yang menjadi pedoman hidup Syek Ali sebagai pendakwah sekaligus khalifah di muka bumi ini.
Masa kecil Syek Ali, dipenuhi dengan kasih sayang dari pihak keluarganya maupun orang-orang di sekitarnya. Ketika orang tuan Syek Ali hidup di Madinah, orang tua Syek Ali memiliki teman yang selalu membawa istri dan anak perempuannya (Nadia) berkunjung ke rumah. Tanpa disadari ternyata Syek Ali memiliki ketertarikan terhadap anak perempuan tersebut, hingga pihak keluarganya menangisi kepergian perpindahan keluarga Nadia ke tanah Indonesia. Pada akhirnya, Syeh Ali pun memutuskan untuk menjemput Nadi ke Indonesia dan menikahinya.
Kedekatan Syek Ali berlanjut dengan rumah tangga yang telah dibangunnya atas restu Allah dan orang tuanya. Dengan seorang istri yang sabar dan selalu perhatian dalam mendukung dakwahnya. dan seorang putra tunggal bernama Hasan, yang sudah diajarkan akhlak yang terpuji dan dididik bersama dengan istrinya.
Ibu Syek Ali berkata, "negaramu bukan yang melahirkanmu, akan tetapi tempat yang ada rezekimu di sana." Hal tersebut disampaikan oleh ibunya tercinta karena beliau merasa berat untuk melepaskan Syek Ali menetap di Indonesia. Pasalnya, Syeh Ali adalah anak pertama dari 13 bersaudara.
Syek Ali mulai cinta dengan negara dan bangsa Indonesia dari kebiasaan hidupnya bersama istri dan putranya, serta telah menguasai dialek bahasa Indonesia yang sangat bagus. Di bulan Ramadhan tahun 2012, beliau ditawarkan menjadi WNI.
Syek Ali memiliki visi dakwah memasyarakatkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan masyarakat indonesia. Beliau berharap dari semua kalangan masyarakat Indonesia semuanya minimal bisa mengaji. Beliau juga ingin membawa Al-Quran masuk ke setiap rumah, serta menggerakkan generasi muda islam Indonesia sebagai masyarakat yang cinta Al-Quran.