Sumber foto: Google

Meneropong Konsep Tauhid ala Ustadz Yazid: Kajian Mendalam terhadap Aqidah Ahlus Sunnah

Tanggal: 16 Jul 2024 16:28 wib.
Tauhid merupakan fondasi utama dalam agama Islam yang menegaskan keesaan Allah SWT. Di antara banyak ulama yang mendalami konsep tauhid, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas adalah salah satu yang sangat terkenal di Indonesia. Dalam kajiannya, Ustadz Yazid menekankan pentingnya pemahaman tauhid yang benar sesuai dengan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Artikel ini akan mengulas secara mendalam konsep tauhid menurut Ustadz Yazid dan relevansinya dengan aqidah Ahlus Sunnah.

Pengertian Tauhid

Tauhid berasal dari kata "wahhada" yang berarti mengesakan. Secara terminologi, tauhid adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tanpa sekutu. Ustadz Yazid menjelaskan bahwa tauhid terbagi menjadi tiga bagian utama: Tauhid Rububiyyah, Tauhid Uluhiyyah, dan Tauhid Asma' wa Sifat.

Tauhid Rububiyyah Tauhid Rububiyyah adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur alam semesta. Ustadz Yazid menegaskan bahwa semua makhluk dan kejadian di dunia ini terjadi atas izin dan kehendak Allah semata.

Tauhid Uluhiyyah Tauhid Uluhiyyah adalah keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan diibadahi. Ustadz Yazid sering kali mengingatkan umat Islam untuk menjauhi segala bentuk syirik, baik syirik besar maupun kecil, karena hal ini merusak kemurnian tauhid.

Tauhid Asma' wa Sifat Tauhid Asma' wa Sifat adalah keyakinan bahwa Allah SWT memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna dan mulia. Ustadz Yazid menekankan pentingnya memahami dan mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, tanpa melakukan tahrif (penyimpangan), ta’til (peniadaan), tamtsil (penyerupaan), atau takyif (membagaimanakan).

Pentingnya Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah

Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah keyakinan yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Ustadz Yazid menekankan bahwa aqidah ini adalah yang paling murni dan lurus, karena didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah yang shahih. Dalam kajiannya, Ustadz Yazid selalu merujuk kepada dalil-dalil dari kedua sumber utama tersebut, serta penjelasan ulama salaf.

Metode Dakwah Ustadz Yazid

Ustadz Yazid dikenal dengan metode dakwahnya yang tegas dan lugas. Beliau tidak segan-segan untuk mengkritik praktik-praktik yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam yang murni. Ustadz Yazid juga aktif dalam menyebarkan dakwah melalui berbagai media, seperti buku, ceramah, dan video. Salah satu karya tulisnya yang terkenal adalah buku "Menyingkap Tirai Kesesatan Tasawuf", yang mengupas berbagai penyimpangan dalam praktik tasawuf yang tidak sesuai dengan aqidah Ahlus Sunnah.

Tantangan dan Relevansi Tauhid dalam Kehidupan Modern

Ustadz Yazid mengakui bahwa umat Islam di era modern menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga kemurnian tauhid. Globalisasi dan kemajuan teknologi informasi membawa pengaruh budaya dan pemikiran yang bisa menggoyahkan keyakinan. Oleh karena itu, Ustadz Yazid selalu mengingatkan pentingnya ilmu dan pemahaman yang benar tentang tauhid sebagai benteng dari pengaruh negatif tersebut.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan tauhid sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun lembaga pendidikan. Dengan pemahaman tauhid yang kuat, umat Islam dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan terarah, serta mampu menghadapi berbagai tantangan dengan keyakinan yang kokoh.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved