Sumber foto: google

Meneladani Akhlak Gus Baha: Etika dan Moral dalam Kehidupan Sehari-hari

Tanggal: 26 Jul 2024 11:16 wib.
 

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha, adalah seorang ulama yang dikenal luas tidak hanya karena kedalaman ilmunya, tetapi juga karena akhlaknya yang mulia. Gus Baha selalu menunjukkan contoh nyata bagaimana nilai-nilai etika dan moral dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri bagaimana meneladani akhlak Gus Baha dapat memberikan panduan praktis untuk membentuk karakter yang baik dan berakhlak mulia.

Kerendahan Hati dan Kesederhanaan

Salah satu sifat yang paling menonjol dari Gus Baha adalah kerendahan hati dan kesederhanaannya. Meskipun memiliki ilmu yang luas dan diakui sebagai salah satu ulama besar, Gus Baha tetap hidup sederhana dan tidak pernah menunjukkan sikap sombong. Ia selalu bersikap rendah hati kepada siapa saja, baik kepada santri, masyarakat, maupun sesama ulama.

Kerendahan hati ini terlihat dalam cara beliau berbicara dan berinteraksi dengan orang lain. Gus Baha selalu mendengarkan dengan penuh perhatian, tidak memandang rendah pendapat orang lain, dan selalu berusaha memberikan nasihat dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang. Sikap ini mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan menghargai setiap orang tanpa memandang status atau kedudukan.

Keikhlasan dalam Beramal

Gus Baha selalu menekankan pentingnya keikhlasan dalam setiap amal perbuatan. Baginya, segala sesuatu yang dilakukan harus semata-mata karena Allah, tanpa mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia. Keikhlasan ini tercermin dalam berbagai kegiatan yang beliau lakukan, baik dalam berdakwah, mengajar, maupun dalam kegiatan sosial.

Dalam ceramah-ceramahnya, Gus Baha sering mengingatkan bahwa amal yang diterima oleh Allah adalah amal yang dilakukan dengan ikhlas. Oleh karena itu, beliau selalu mendorong umat untuk membersihkan niat dalam setiap perbuatan baik yang dilakukan. Meneladani keikhlasan Gus Baha mengajarkan kita untuk selalu menjaga niat dan mengutamakan ridha Allah dalam setiap tindakan.

Kepedulian Terhadap Sesama

Gus Baha dikenal sebagai ulama yang sangat peduli terhadap sesama. Beliau sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Gus Baha juga sering mengajak umat untuk peduli terhadap tetangga dan lingkungan sekitar. Baginya, kepedulian terhadap sesama adalah salah satu bentuk nyata dari pengamalan ajaran Islam.

Kepedulian ini tidak hanya terbatas pada bantuan materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian dan kasih sayang. Gus Baha selalu berusaha untuk memberikan semangat dan motivasi kepada mereka yang sedang menghadapi kesulitan. Sikap ini mengajarkan kita untuk selalu peduli dan siap membantu sesama dalam berbagai situasi.

Keteguhan dalam Memegang Prinsip

Meskipun dikenal dengan sikapnya yang lembut dan santun, Gus Baha juga memiliki keteguhan dalam memegang prinsip-prinsip agama. Beliau tidak pernah ragu untuk menyampaikan kebenaran meskipun terkadang harus menghadapi tantangan atau kritik. Keteguhan ini tercermin dalam berbagai ceramah dan fatwa yang beliau sampaikan.

Gus Baha selalu berpegang pada Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman utama dalam setiap keputusan dan pandangannya. Keteguhan ini mengajarkan kita untuk selalu memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran dan tidak mudah tergoda oleh pengaruh negatif yang dapat merusak akhlak dan moral kita.

Kesabaran dan Ketenangan

Kesabaran adalah salah satu akhlak mulia yang sangat dijunjung tinggi oleh Gus Baha. Beliau selalu menunjukkan sikap sabar dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Kesabaran ini terlihat dalam cara beliau menyikapi berbagai permasalahan yang muncul, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam aktivitas dakwah.

Selain itu, Gus Baha juga dikenal dengan ketenangannya dalam berbagai situasi. Beliau tidak mudah terbawa emosi dan selalu berusaha untuk berpikir jernih sebelum mengambil keputusan. Sikap sabar dan tenang ini mengajarkan kita untuk selalu bersabar dalam menghadapi cobaan dan berusaha untuk tetap tenang dalam berbagai situasi.

Menghormati Perbedaan

Gus Baha selalu menunjukkan sikap yang sangat menghormati perbedaan, baik perbedaan pendapat, pandangan, maupun latar belakang. Beliau percaya bahwa perbedaan adalah rahmat yang harus disikapi dengan bijak. Dalam berbagai diskusi dan ceramah, Gus Baha selalu mendorong dialog yang konstruktif dan penuh rasa hormat.

Sikap ini mengajarkan kita untuk selalu menghormati perbedaan dan tidak mudah menghakimi orang lain yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda. Menghormati perbedaan juga berarti membuka diri untuk belajar dari orang lain dan memperkaya wawasan kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved