Sumber foto: Google

Menag Sebut Banyak Negara Puji Jemaah Haji Indonesia: Dinilai Sabar dan Tertib

Tanggal: 16 Jun 2025 15:54 wib.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, banyak negara memuji kedisiplinan dan keteraturan jemaah haji Indonesia selama rangkaian ibadah haji 1446 Hijriah di Tanah Suci. Puji-pujian ini datang langsung dari para menteri agama negara sahabat, seperti India, Pakistan, dan Filipina. Menurut Menag, pujian tersebut mencerminkan pengakuan terhadap sistem haji Indonesia yang dinilai sangat baik dan teratur.

Setiap tahun, Indonesia mengirimkan jemaah haji dalam jumlah yang sangat besar, menjadikannya sebagai negara dengan jamaah terbanyak di dunia. Meskipun jumlah jemaah yang mengunjungi Tanah Suci sangat banyak, Indonesia dapat menjaga kedisiplinan dan keteraturan yang tinggi. Hal ini menjadi catatan positif dan mengesankan bagi negara-negara lain yang juga mengirimkan jemaah untuk menunaikan ibadah haji.

Nasaruddin Umar menambahkan, banyak negara sahabat ingin meniru sistem dan manajemen haji yang diterapkan di Indonesia. Pujian dari negara-negara tersebut mencerminkan kerja keras Pemerintah Indonesia dalam mengorganisir keberangkatan haji. Tidak hanya dari perspektif jumlah jemaah, tetapi juga bagaimana jemaah dapat menjalani ibadah dengan nyaman dan teratur. Hal ini menjadi indikator bahwa Indonesia mampu mengelola pelaksanaan haji dengan baik.

Selama penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia juga mendapatkan penghargaan dari Kerajaan Saudi Arabia. Pemerintah Saudi menilai operasional haji Indonesia berjalan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan. Penghargaan tersebut tidak hanya merupakan sebuah pengakuan, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan dalam menyelenggarakan ibadah haji dengan baik.

Sistem pendaftaran dan pengelolaan jemaah haji Indonesia dianggap sebagai salah satu faktor kunci yang mendukung keberhasilan ini. Proses verifikasi dan dokumen yang ketat memastikan bahwa setiap jemaah siap fisik dan mental sebelum berangkat. Selain itu, pembekalan yang dilakukan oleh Kementerian Agama sebelum keberangkatan juga berperan penting dalam membekali jemaah dengan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan selama menjalankan ibadah haji.

Kedisiplinan jemaah haji Indonesia juga dapat dilihat dari kepatuhan mereka terhadap jadwal dan aturan yang ditetapkan. Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa hal ini mencerminkan rasa saling menghormati di antara jemaah, serta budaya kerja sama yang kuat selama menjalani ibadah. Semua faktor ini berkontribusi pada penilaian positif yang diberikan oleh negara-negara lain terhadap jemaah haji Indonesia.

Di samping itu, pihak Kementerian Agama juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji. Penggunaan teknologi dalam berbagai aspek, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan ibadah, diharapkan dapat lebih memudahkan jemaah. Dengan demikian, tidak hanya kedisiplinan yang diperoleh, tetapi juga kenyamanan selama menjalani ibadah haji.

Melihat pencapaian ini, Menag Nasaruddin Umar merasa bangga dan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas dan integritas penyelenggaraan haji di Indonesia. Pujian dari negara sahabat menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperbaiki sistem yang ada, agar haji setiap tahunnya berjalan dengan lebih baik dan lancar. Hal ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, jemaah, dan masyarakat sangat penting dalam menjamin suksesnya ibadah haji setiap tahunnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved