Kurban Iduladha: Lebih Utama Kambing Sendiri atau Patungan Sapi? Ini Penjelasannya

Iduladha 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025, menandai momen penting bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah kurban. Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial melalui pembagian daging kurban kepada yang membutuhkan. Dalam praktiknya, muncul pertanyaan: manakah yang lebih utama, berkurban kambing secara individu atau berpartisipasi dalam kurban sapi secara kolektif?

Ketentuan Dasar dalam Ibadah Kurban

Dalam syariat Islam, terdapat ketentuan mengenai hewan yang dapat dijadikan kurban:

Kambing/Domba: Satu ekor kambing atau domba hanya sah untuk satu orang.

Sapi/Unta: Seekor sapi atau unta dapat dikurbankan atas nama maksimal tujuh orang secara kolektif.

Ketentuan ini memberikan fleksibilitas bagi umat Islam dalam memilih hewan kurban sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.

Pandangan Ulama tentang Keutamaan Jenis Kurban

Para ulama telah membahas mengenai urutan keutamaan hewan kurban berdasarkan beberapa pertimbangan:detik.com+2svr.nu.or.id+2nu.or.id+2

Kuantitas Daging: Semakin banyak daging yang dihasilkan, semakin utama hewan tersebut untuk dikurbankan. Dalam hal ini, urutannya adalah unta, sapi, kemudian kambing.

Kualitas Daging: Daging domba dianggap lebih lezat dibanding kambing kacang, sehingga domba lebih diutamakan.detik.com+8lombokpost.jawapos.com+8detik.com+8

Metode Kurban (Individu vs Kolektif): Kurban yang dilakukan secara individu lebih utama dibandingkan secara kolektif.

Ustadz M. Mubasysyarum Bih, Pengasuh Pesantren Raudlatul Qur’an Arjawinangun, Cirebon, menjelaskan bahwa berkurban dengan satu ekor kambing secara pribadi lebih baik daripada berkurban unta atau sapi secara kolektif, meskipun secara kuantitas dagingnya lebih sedikit. nucare.id+3nu.or.id+3svr.nu.or.id+3

Pendapat ini sejalan dengan pernyataan Syekh Khathib al-Syarbini dalam kitab al-Iqna’ Hamisy Hasyiyah al-Bujairimi:

"Satu ekor kambing lebih utama dari kurban unta atau sapi secara kolektif, sebab menyendiri dalam mengalirkan darah." antaranews.com+8nucare.id+8harakatuna.com+8

Hikmah di Balik Keutamaan Kurban Individu

Keutamaan berkurban secara individu tidak hanya terletak pada aspek syiar agama, tetapi juga pada nilai spiritual yang diperoleh. Dengan berkurban secara pribadi, seorang muslim merasakan secara langsung pengorbanan dan keikhlasan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, seluruh pahala dan keberkahan dari ibadah tersebut diperoleh secara utuh tanpa dibagi dengan orang lain.nu.or.id+6detik.com+6svr.nu.or.id+6

Kurban Kolektif: Solusi bagi Keterbatasan Finansial

Meskipun kurban individu memiliki keutamaan tersendiri, Islam tetap memberikan kemudahan bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial melalui opsi kurban kolektif. Patungan dalam pembelian sapi atau unta untuk kurban diperbolehkan dengan syarat maksimal tujuh orang. Hal ini memungkinkan lebih banyak umat Islam untuk turut serta dalam ibadah kurban dan merasakan keberkahannya.nu.or.id+1svr.nu.or.id+1

Dalam pelaksanaan ibadah kurban, baik berkurban kambing secara individu maupun berpartisipasi dalam kurban sapi secara kolektif memiliki nilai dan keutamaannya masing-masing. Bagi yang mampu, berkurban secara individu dengan seekor kambing lebih dianjurkan karena nilai spiritual dan keutamaan yang lebih tinggi. Namun, bagi yang memiliki keterbatasan, berkurban secara kolektif tetap menjadi pilihan yang sah dan mulia. Yang terpenting adalah niat ikhlas dalam beribadah dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah kurban.