Kisah Rasulullah SAW Membelah Bulan, Diabadikan dalam Al-Qur'an
Tanggal: 4 Jun 2024 15:25 wib.
Ketika membicarakan sosok Rasulullah SAW, tidak ada habisnya untuk mengagungkan keindahan serta keistimewaan beliau. Tidak hanya dalam berbagai riwayat hadis, keutamaan Rasulullah SAW juga tersirat dalam kitab suci Al-Qur'an. Salah satu kisah luar biasa yang diabadikan dalam Al-Qur'an adalah tentang mukjizat beliau yang fenomenal, yakni saat beliau membelah bulan.
Membelah bulan adalah salah satu mukjizat besar yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Kebesaran mukjizat ini tergambar dalam surat Al-Qamar, di mana Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya hari Kiamat itu telah dekat dan bulan telah terbelah" (QS. Al-Qamar: 1). Kisah ini menjadi bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT, serta sebagai tanda kebenaran kerasulan Rasulullah SAW.
Dalam riwayat hadis dikisahkan bahwa suatu hari, kaum musyrikin Quraisy meminta mukjizat dari Rasulullah SAW sebagai bukti kebenaran kenabian beliau. Mereka meminta agar bulan terbelah menjadi dua bagian, satu bagian terlihat di antara gunung Shafa dan satu lagi di antara gunung Qarun. Tanpa ragu, Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan mukjizat tersebut sebagai bukti kebenaran kenabiannya.
Ketika doa Rasulullah SAW dikabulkan, bulan benar-benar terbelah menjadi dua bagian sebagaimana yang diminta oleh kaum musyrikin Quraisy. Mukjizat ini terjadi di hadapan banyak orang yang menyaksikan kehebatan kenabian Rasulullah SAW. Sebagian dari mereka yang menyaksikan mukjizat ini mempercayai kenabian Rasulullah SAW, namun sebagian lain tetap dalam kekufuran dan kekerasan hati.
Kisah membelah bulan menjadi satu dari sekian banyak mukjizat besar yang diberikan Allah kepada Rasulullah SAW. Mukjizat ini menunjukkan kehebatan dan kekuasaan Allah, serta kebenaran kenabian Rasulullah SAW. Membelah bulan tidak hanya menggambarkan keajaiban alam semesta, tetapi juga menjadi bukti nyata akan kemampuan Rasulullah SAW sebagai utusan Allah.
Dalam kejadian membelah bulan ini, tergambar betapa pentingnya keimanan dan keyakinan terhadap kenabian Rasulullah SAW. Semua mukjizat yang diberikan kepada beliau sebagai bukti kebenaran harus dijadikan pelajaran untuk memperkokoh keimanan dan keyakinan kepada risalah terakhir ini. Adanya alasan yang kuat untuk meyakini kenabian Rasulullah SAW haruslah menjadi landasan kekuatan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia.
Di dalam kisah membelah bulan ini juga terdapat pelajaran berharga bagi umat Islam. Seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qamar, kejadian tersebut menjadi tanda yang jelas bagi kebenaran kenabian Rasulullah SAW serta akan datangnya hari Kiamat. Oleh karena itu, kisah ini bukan sekadar legenda, tetapi merupakan suatu kebenaran yang diabadikan oleh Allah SWT dalam kitab suci Al-Qur'an.
Dengan demikian, kisah membelah bulan Rasulullah SAW yang diabadikan dalam Al-Qur'an menjadi pengingat yang membangkitkan keimanan, keyakinan, serta kepercayaan akan kebenaran kenabian Rasulullah SAW. Hal ini merupakan bagian dari kemurahan dan kehebatan Allah SWT yang patut menjadi bahan renungan bagi umat manusia.
Sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa mempelajari dan merenungi mukjizat-mukjizat Rasulullah SAW yang terabadikan dalam Al-Qur'an. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan iman dan keyakinan yang kokoh dalam menjalani kehidupan ini, serta mampu mengambil hikmah serta pelajaran dari setiap kejadian yang diabadikan dalam kitab suci kita, Al-Qur'an.